Banyuasin Pos - Suasana KTT Perdamaian Gaza rupanya menyimpan momen-momen menarik yang tak terekam dalam agenda formal. Salah satunya datang dari pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang secara blak-blakan mengaku terkesan dengan semangat para pemimpin dunia yang hadir.
“Kadang-kadang dianggap tidak sopan secara politik untuk mengatakannya, tapi saya akan tetap mengatakan: mereka adalah yang terkaya di dunia, yang pernah ada di dunia,” ucap Trump sembari tersenyum, seperti dikutip dari Kompas.com.
Bukan hanya soal kekayaan, Trump menilai para pemimpin dari berbagai negara itu datang dengan satu kesamaan: kepedulian besar terhadap nasib rakyatnya masing-masing. Baginya, inilah modal terbesar yang membuat diskusi perdamaian berjalan di luar ekspektasi.
“Situasinya sudah sampai pada titik yang benar-benar gila. Tapi ketika kami akhirnya duduk bersama dan mulai berbicara, semuanya mengalir begitu saja. Lancar—begitu lancarnya sampai tidak ada yang percaya,” tambahnya.
Trump bahkan menyebut seluruh keputusan penting dalam forum tersebut bisa diketok tanpa perdebatan panjang. “Kita duduk di sini, semuanya sudah disahkan dan diselesaikan. Dan semua orang senang dengan ini. Semua orang senang,” tegasnya.
Pujian ini sekaligus menjadi angin segar di tengah lesunya proses perdamaian yang selama bertahun-tahun berjalan penuh kebuntuan. Apalagi, sebelumnya Trump sempat terekam tersenyum lebar dan mengacungkan jempol kepada Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dalam momen informal usai pertemuan.
KTT Gaza kali ini bukan hanya soal diplomasi. Ia menjadi ruang pertemuan emosional, tempat para pemimpin dunia saling menyadari bahwa kemanusiaan ternyata masih bisa menyatukan mereka—bahkan sebelum penandatanganan resmi dilakukan.
Jika pernyataan Trump benar adanya, maka mungkin inilah pertama kalinya dalam sejarah, meja perundingan terasa lebih hangat daripada panggung politiknya (***)