Banyuasin Pos - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajaran menterinya agar bekerja dengan sungguh-sungguh dan menjauhi segala bentuk penyimpangan. Dalam orasi ilmiah di Sidang Senat Terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Sabtu (18/10/2025), Prabowo menegaskan bahwa menteri yang tidak berubah meski sudah tiga kali diperingatkan akan segera diganti.
“Anak buah saya banyak yang hebat. Tapi kalau ada satu dua yang nakal, saya peringati. Kalau sudah tiga kali diperingatkan dan masih tidak mau berubah, ya mau tidak mau harus reshuffle,” ujar Prabowo di hadapan civitas akademika di The Trans Luxury Hotel, Bandung.
Dengan nada tegas, Prabowo menekankan bahwa tidak boleh ada rasa kasihan terhadap pejabat yang melanggar amanah. Ia menilai, sikap tegas diperlukan demi menjaga kepentingan bangsa dan rakyat. “Demi negara, tidak boleh ada rasa kasihan. Yang seharusnya dikasihani itu rakyat Indonesia,” katanya.
Prabowo juga menyinggung soal pihak-pihak yang mungkin tidak senang dengan langkah kerasnya. Ia mengaku tidak takut meski harus berhadapan dengan kelompok berkuasa atau orang-orang berduit. “Kalau saya dibenci oleh koruptor, manipulator, atau penipu, saya tidak peduli. Yang penting rakyat tidak membenci saya,” ujarnya.
Menurutnya, tekanan politik bukan hal baru dalam kepemimpinannya. Prabowo menegaskan bahwa ia lebih memilih melawan ketidakjujuran daripada tunduk pada tekanan. “Saya tidak akan mundur. Kalau harus berhadapan dengan koruptor, saya akan hadapi bersama rakyat. Saya yakin rakyat Indonesia di belakang saya,” tegasnya.
Pernyataan Prabowo ini menjadi sinyal kuat bahwa reshuffle kabinet bisa terjadi kapan saja. Sikap tegasnya menunjukkan komitmen untuk menjaga pemerintahan tetap bersih dan berpihak pada kepentingan rakyat, bukan pada kelompok yang mencari keuntungan pribadi (***)