-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Rakyat Menunggu Hukum yang Benar-Benar Adil

Rabu, 08 Oktober 2025 | 08.30 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-08T01:30:00Z

Ilustrasi 

Banyuasin Pos – Hukum sejatinya hadir sebagai pelindung rakyat, penjaga keadilan, sekaligus pengatur ketertiban sosial. Namun, realitas di lapangan kerap membuat kita bertanya-tanya: apakah hukum selalu berpihak pada rakyat, atau justru kadang mengkhianati mereka yang seharusnya dilindungi?


Fenomena korupsi menjadi contoh nyata bagaimana hukum bisa kehilangan marwahnya. Ketika pejabat publik menggunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi, kepercayaan rakyat terkikis. Proses hukum yang berbelit-belit dan sistem yang rapuh semakin memperparah keadaan. Akibatnya, kasus-kasus penting terkatung-katung, sementara pelaku kejahatan berpotensi lolos dari jeratan hukum.


Lebih jauh, persoalan terbesar terletak pada penyalahgunaan kekuasaan. Alih-alih melindungi rakyat, hukum kerap dipakai sebagai alat mempertahankan kepentingan kelompok tertentu. Dalam kondisi seperti ini, rakyat kecil sering kali berada di pihak yang paling dirugikan. Mereka yang minim akses dan kemampuan finansial sulit mendapatkan keadilan, sedangkan kalangan berduit lebih mudah menghindari konsekuensi hukum.


Ketidakadilan hukum membawa dampak sosial yang serius. Rasa tidak percaya pada lembaga hukum bisa menjelma menjadi keresahan, bahkan memicu protes dan kerusuhan. Di titik ini, hukum tidak lagi menjadi rumah perlindungan, melainkan sekadar bayangan yang menakutkan.


Namun, harapan masih ada. Memperkuat sistem hukum harus menjadi prioritas bersama. Pemberantasan korupsi, penyederhanaan prosedur, serta peningkatan sumber daya manusia di sektor hukum dapat menjadi langkah awal. Lebih dari itu, pendidikan hukum bagi masyarakat juga penting, agar rakyat tahu dan mampu memperjuangkan hak-haknya.


Transparansi dan akuntabilitas lembaga hukum perlu ditegakkan. Dengan begitu, penyalahgunaan kewenangan dapat diminimalisasi, dan hukum kembali berdiri di atas pondasi keadilan.


Hukum tak boleh menjadi alat pengkhianatan. Ia harus tetap setia pada rakyat, menjaga setiap hak yang melekat pada manusia sebagai warga negara. Jalan menuju masyarakat adil memang panjang, namun dengan kesungguhan dan kerja sama, harapan itu bukanlah sesuatu yang mustahil (***) 

×
Berita Terbaru Update