-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Purbaya Keberatan Disebut “Juru Bayar”: BUMN Diminta Hadap Langsung, Bukan Ngadu ke DPR

Rabu, 01 Oktober 2025 | 06.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-30T23:25:16Z
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di DPR RI 

Banyuasin Pos – Rapat kerja Komisi XI DPR RI pada Selasa (30/9) mendadak memanas ketika Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyuarakan kekesalannya. Ia merasa tidak pantas hanya diperlakukan sebagai “juru bayar” usai sejumlah BUMN melaporkan soal tagihan subsidi dan kompensasi ke parlemen.


Dengan nada tegas, Purbaya menekankan bahwa tugasnya bukan sekadar mengeluarkan uang negara. “Saya bukan juru bayar saja. Saya juga pengawas. Kalau proyek yang diusulkan tidak jalan, ya saya potong anggarannya. Bahkan kalau perlu, saya ganti direksinya,” ujarnya lantang di hadapan para legislator.


Purbaya menjelaskan bahwa Kementerian Keuangan telah menuntaskan kewajiban pembayaran subsidi PLN dan Pertamina tahun 2024. Menurutnya, keterlambatan yang dikeluhkan BUMN lebih banyak disebabkan oleh proses audit BPK dan verifikasi BPKP, bukan karena kelalaian kementerian. Ia bahkan berjanji ke depan akan memangkas proses itu menjadi hanya sebulan agar arus kas perusahaan tidak terganggu.


“Saya pernah kerja di sektor swasta, saya tahu rasanya kalau cost of capital bengkak gara-gara pembayaran molor. Jadi ini harus lebih cepat,” ungkapnya.


Ia juga menyayangkan langkah Danantara, salah satu perusahaan BUMN, yang langsung melapor ke DPR alih-alih berdialog dengan dirinya. “Harusnya mereka datang ke saya dulu. Kan saya pengawas mereka. Jangan main ngadu-ngadu,” kata Purbaya, separuh bercanda namun jelas menyimpan nada peringatan.


Selain membahas kompensasi, Purbaya turut menyinggung peluang investasi energi bersih, khususnya pembangunan PLTS. Dalam diskusinya bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Presiden Prabowo Subianto, ia menilai proyek tersebut berpotensi mengurangi beban subsidi listrik di masa depan. “Kalau hitungan biayanya masuk akal, pemerintah bisa dorong lewat PMN. Karena yang kita cari itu efisiensi, bukan menambah beban negara,” tuturnya.


Sikap keras Menkeu ini seakan menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap BUMN yang hanya pandai menuntut subsidi tanpa memperbaiki kinerja. “Kalau mereka masih main-main juga, awas!” tegas Purbaya, menutup pernyataannya (***) 


×
Berita Terbaru Update