-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Nekat! Jaksa Gadungan Ngaku Pejabat Kejagung RI di Ogan Komering Ilir

Selasa, 07 Oktober 2025 | 20.56 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-08T12:44:30Z

Banyuasin Pos  Tim Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil membongkar aksi penipuan seorang pria berinisial Bobby Asia, S.H. (49), warga Bandar Lampung, yang nekat mengaku sebagai jaksa dari Kejaksaan Agung RI (Kejagung). Pelaku diamankan pada Senin (6/10/2025) setelah menimbulkan kecurigaan di kalangan pegawai Kejari OKI.

Pelaku datang ke kantor Kejari mengenakan seragam dinas lengkap dengan pangkat melati dua (golongan IV/A), dan mengaku sedang menjalankan tugas resmi dari Kejagung RI. Untuk memperkuat penyamarannya, ia bahkan didampingi dua anggota TNI dari Kodim OKI yang tampak berperan sebagai pengawal resmi, sehingga memberi kesan kuat bahwa ia sedang melakukan inspeksi dari pusat.

Namun, kecurigaan mulai muncul ketika pelaku tidak dapat menunjukkan Surat Tugas maupun Kartu Pegawai Kejaksaan (Kepja) yang sah. Tim Intelijen Kejari OKI kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menemukan identitas asli pelaku melalui KTP yang dibawanya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Bobby Asia merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdomisili di Jalan Bumi Manti 4, Gang Way Kanan No. 50, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Sumber internal kejaksaan menyebutkan, pelaku diduga telah beberapa kali memperkenalkan diri sebagai jaksa di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan dan Lampung, dengan tujuan memperoleh akses dan keuntungan pribadi.

Penyidik Kejari OKI telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, di antaranya seragam dinas palsu, tanda pangkat, kartu identitas, serta dokumen pendukung lainnya.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap pihak yang mengaku sebagai pejabat penegak hukum, serta memastikan identitas dan keabsahan surat tugas sebelum memberikan informasi atau kerja sama. (***)

×
Berita Terbaru Update