Palembang, Banyuasin Pos – Konferensi Internasional ke-24 tentang Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi (MICEMA) yang digelar di Palembang menjadi ajang penting dalam mempererat hubungan kerjasama antara Indonesia dan Malaysia. Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, menilai kegiatan ini lebih dari sekadar forum akademik, melainkan sebuah wadah strategis untuk membangun persaudaraan dan sinergi kedua negara.(18/9/25)
Dalam sambutannya pada Gala Dinner peserta delegasi MICEMA di Griya Agung Palembang, Rabu (17/9/2025), Wagub mengharapkan hubungan bilateral yang selama ini sudah berjalan baik dapat terus diperkuat. Ia menyebut beberapa sektor, termasuk perdagangan dan penerbangan, sebagai bukti konkret keberhasilan kerjasama antarnegara serumpun ini.
“Kerjasama ini harus terus dikembangkan, dan MICEMA memperlihatkan bagaimana kolaborasi akademik, seperti pertukaran dosen, memberikan kontribusi nyata dalam hubungan kedua negara,” jelas Cik Ujang.
Wagub berharap, hasil konferensi ini tidak hanya berhenti pada diskusi di ruang forum, melainkan mampu melahirkan gagasan dan program yang berdampak langsung bagi masyarakat di kedua negara.
“Saya ingin konferensi ini menjadi titik tolak kebijakan yang aplikatif dan kerjasama yang memberikan manfaat nyata,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Alfitri selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya, yang juga menjadi tuan rumah MICEMA untuk kedua kalinya, menyambut hangat peserta. Ia menegaskan bahwa konferensi ini tidak hanya memperkuat ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkokoh silaturahmi antara kedua negara.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang pembelajaran, tetapi juga mendorong pengembangan hubungan sosial dan ekonomi antara Indonesia dan Malaysia,” ujar Prof. Alfitri.
Ia menambahkan, Pemprov Sumsel dapat memanfaatkan hasil pemikiran dari konferensi ini untuk mempercepat pengembangan ekonomi daerah, yang telah menunjukkan pertumbuhan sangat baik dalam beberapa waktu terakhir.
“Dengan momentum ini, saya optimis pertumbuhan ekonomi Sumsel akan meningkat lebih signifikan ke depan,” tuturnya.
Melalui MICEMA, diharapkan lahir sinergi akademik dan ekonomi yang bukan hanya memperkuat hubungan bilateral, tapi juga memberi kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.(***)