Nasional, Banyuasin Pos — Atap teras Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes ambruk pada Minggu, 21 September 2025, sekitar pukul 11.30 WIB. Insiden tersebut terjadi saat sedang dilakukan perbaikan akibat kebocoran air di bagian depan bangunan. Tiga pekerja dilaporkan terluka akibat tertimpa puing dan langsung dilarikan ke RSUD Brebes untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.(22/9/2025)
Menurut keterangan saksi di lokasi, sebelum robohnya atap sempat terdengar suara keras, lalu tidak lama kemudian konstruksi ambruk dan menimpa para pekerja yang sedang mengelas dan memperbaiki atap. Proses evakuasi berlangsung lama karena salah satu korban sempat terjepit reruntuhan bangunan.
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menyampaikan bahwa sebelum atap teras roboh sudah ada indikasi kebocoran sehingga pihaknya memutuskan melakukan rehabilitasi. Namun, di tengah proses perbaikan, atap justru ambruk dan menyebabkan tiga pekerja luka. Bupati menegaskan telah berkoordinasi dengan Polres Brebes untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab ambruknya atap yang baru selesai dibangun dan diresmikan pada Agustus 2022 silam.
Dilansir dari Kompas TV Paramitha juga mengonfirmasi bahwa pembangunan Gedung KPT Brebes menelan biaya hingga Rp120 miliar yang merupakan hasil penganggaran dari pemerintahan sebelumnya di bawah Bupati Idza Priyanti. Ia berjanji kejadian ini tidak akan mengganggu pelayanan publik, karena seluruh OPD tetap beroperasi melalui pintu dan fasilitas lain.
Publik kini menyoroti kualitas konstruksi proyek bernilai fantastis ini, terlebih gedung baru dua tahun diresmikan justru sudah memperlihatkan tanda kerusakan hingga menyebabkan insiden fatal. Proses investigasi kepolisian diharapkan mampu mengungkap ada tidaknya unsur kelalaian atau pelanggaran prosedur, serta memastikan pertanggungjawaban dan evaluasi atas pelaksanaan proyek negara.(***)