Notification

×

Iklan

Iklan

Reshuffle Panas! Rocky Gerung Bongkar Motif Prabowo Angkat Qodari

Jumat, 19 September 2025 | 07.43 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-19T00:43:53Z


Banyuasin Pos - Presiden Prabowo Subianto kembali merombak jajaran kabinetnya. Dalam reshuffle terbaru, nama Muhammad Qodari resmi dilantik sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Keputusan ini sontak menuai perhatian publik, terlebih setelah kritik tajam dilontarkan pengamat politik Rocky Gerung.


Rocky menilai Qodari bukanlah sosok yang tepat untuk menduduki jabatan strategis di Istana. Alasannya, Qodari dinilai punya rekam jejak yang berseberangan dengan semangat demokrasi. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang pernah mendorong wacana presiden tiga periode untuk Joko Widodo. Padahal, pembatasan masa jabatan presiden merupakan amanat reformasi yang dianggap sebagai harga mati oleh banyak kalangan.


“Ketika Presiden mengangkat Qodari, publik melihatnya seolah-olah Prabowo sedang mengabaikan tuntutan reformasi. Apalagi anak-anak muda kemarin sangat vokal agar kabinet bersih dari mereka yang berpikir anti-demokrasi,” ujar Rocky dalam perbincangannya di kanal Youtube miliknya, Kamis (18/9/2025).


Lebih jauh, Rocky menilai keputusan ini justru menguatkan anggapan bahwa Prabowo tengah menyiapkan jalan menuju kekuasaan lebih panjang. Sebab, dengan memberi ruang pada Qodari, Presiden dinilai mengafirmasi ide lama soal perpanjangan masa jabatan. “Itu yang membuat publik berpikir, jangan-jangan Prabowo juga punya niat serupa,” tegasnya.


Rocky menyebut langkah ini sebagai bentuk cacat etis dalam demokrasi. Menurutnya, seorang presiden semestinya memastikan para pembantunya bebas dari kepentingan politik yang bertentangan dengan konstitusi. “Kalau benar-benar memahami demokrasi, seharusnya tidak memberi ruang pada tokoh dengan gagasan yang justru ingin membekukan pergantian kekuasaan,” tambahnya.


Muhammad Qodari sendiri sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala KSP. Dengan posisi barunya ini, ia akan bertugas membantu Presiden dalam merumuskan, mengoordinasikan, dan mengawal kebijakan strategis di lingkungan Istana Negara (***) 


×
Berita Terbaru Update