![]() |
Gengan Rampai Talang |
Bagi sebagian orang, makanan bukan sekadar kebutuhan perut, melainkan juga cerita tentang budaya dan warisan leluhur. Di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, ada satu menu yang begitu melekat di hati masyarakatnya: Gengan Rampai Talang. Masakan tradisional ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga menyimpan jejak sejarah dan kebersamaan dalam setiap suapannya.
Gengan Rampai Talang biasanya hadir di meja makan sebagai teman setia nasi hangat. Bahan utamanya cukup sederhana, mulai dari cong talang berwarna kuning, jantung pisang, hingga batang keladi. Yang membuatnya unik adalah penggunaan kepala ikan asin duri, sejenis ikan baung, yang memberi rasa gurih alami dan aroma khas pada kuahnya. Perpaduan sayuran lokal dengan sentuhan ikan asin inilah yang membuat hidangan ini berbeda dari sayur bening pada umumnya.
Dalam proses memasaknya, masyarakat Banyuasin masih menjaga cara-cara tradisional. Bumbu seperti kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, hingga cabai merah digiling halus, lalu direbus bersama air hingga harum. Setelah itu, barulah sayuran dimasukkan, ditambah asam jawa untuk memberi rasa segar, serta garam dan penyedap secukupnya. Tidak ada teknik masak rumit—justru kesederhanaan inilah yang membuat cita rasa Gengan Rampai Talang begitu membumi.
Lebih dari sekadar lauk, hidangan ini kerap menjadi simbol kebersamaan. Di desa-desa Banyuasin, Gengan Rampai Talang sering dimasak dalam porsi besar untuk disantap bersama keluarga besar atau saat gotong royong. Rasanya yang segar dan gurih membuat siapa pun bisa menambah nasi berkali-kali, apalagi jika ditemani sambal buah dan lalapan segar.
Keistimewaan lain dari Gengan Rampai Talang adalah nilai kesehatannya. Kandungan serat dari sayur-sayuran lokal berpadu dengan protein ikan asin, menjadikan hidangan ini bukan hanya lezat tetapi juga bergizi. Tak heran jika menu ini kerap disajikan baik untuk makan siang maupun makan malam. Selain itu, bahan-bahannya mudah didapat di pasar tradisional, sehingga siapa pun bisa mencoba membuatnya di rumah.
Di tengah maraknya makanan modern dan instan, Gengan Rampai Talang menjadi pengingat bahwa kekayaan kuliner lokal tidak boleh dilupakan. Setiap sendok kuahnya membawa kita kembali pada akar budaya Banyuasin yang sederhana, hangat, dan penuh kebersamaan. Jadi, jika Anda berkunjung ke Sumatera Selatan, sempatkanlah untuk mencicipi sajian khas ini—sebuah rahasia lezat yang mungkin selama ini jarang Anda ketahui (***)