![]() |
Wajah-wajah ASN Banyuasin yang siap beradaptasi dengan inovasi baru: aplikasi SIAP hadir untuk mempermudah urusan kepegawaian |
Banyuasin Pos – Pemerintah Kabupaten Banyuasin kembali menunjukkan keseriusannya dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan aparatur sipil negara (ASN). Langkah itu diwujudkan melalui peluncuran aplikasi Sistem Informasi dan Administrasi Pegawai (SIAP) yang digelar di Auditorium Pemkab Banyuasin, Kamis (4/9/2025).
Aplikasi ini diresmikan langsung oleh Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN.Eng, didampingi Kepala BKPSDM Banyuasin, Drs. Edhi Haryono, serta Kepala Bidang Mutasi dan Promosi ASN, Yunita Nuzulina, SE., MM.
Lewat SIAP, berbagai layanan administrasi ASN, mulai dari mutasi, promosi, hingga kenaikan pangkat, tidak lagi dilakukan dengan cara lama yang identik dengan tumpukan berkas. Semua sudah bisa diakses secara digital, cukup dengan jaringan internet.
“ASN wajib menggunakan SIAP untuk semua layanan kepegawaian. Dengan sistem ini, waktu pelayanan bisa lebih singkat, transparan, dan tentunya lebih efisien,” ujar Yunita saat memperkenalkan inovasi yang ia gagas.
Ia menambahkan, SIAP hadir dengan sejumlah keunggulan. Data kepegawaian menjadi lebih terintegrasi dan akurat, proses layanan lebih cepat, biaya bisa ditekan, dan pegawai tak perlu repot bolak-balik ke kantor. “Cukup dari mana saja, kapan saja, semua urusan administrasi bisa selesai,” katanya.
Banyuasin sendiri memiliki 14.810 ASN yang tersebar di 21 kecamatan, 16 kelurahan, dan 288 desa. Selama ini, sebagian besar urusan administrasi masih berjalan manual. Kehadiran SIAP diharapkan mampu memangkas prosedur panjang yang kerap dikeluhkan ASN.
Sekda Banyuasin, Erwin Ibrahim, menilai aplikasi ini sebagai terobosan penting dalam reformasi birokrasi. “Sekarang tidak ada alasan lagi untuk lamban. Semua layanan bisa dilakukan secara cepat, tanpa ribet, dan berbiaya murah. Ini akan berdampak besar pada peningkatan produktivitas ASN,” tegasnya.
Dengan aplikasi SIAP, Pemkab Banyuasin berharap kualitas pelayanan publik ikut terdongkrak. Digitalisasi bukan hanya memudahkan ASN, tetapi juga menghadirkan tata kelola birokrasi yang lebih transparan, modern, dan terasa manfaatnya bagi masyarakat luas (***)