Notification

×

Iklan

Iklan

Dari Pemuda Muhammadiyah ke Partai Gerindra, Begini Langkah Dahnil Anzar hingga Masuk Lingkaran Prabowo

Rabu, 10 September 2025 | 14.54 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-10T07:57:16Z
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak 
Nama Dahnil Anzar Simanjuntak kembali mencuri perhatian publik setelah perjalanan karier politiknya menorehkan sejarah baru. Pada 8 September 2025, ia resmi diangkat sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah, menjadikannya wakil menteri pertama dalam kementerian tersebut. Jabatan ini melengkapi kiprah panjangnya, setelah sebelumnya dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.


Lahir di Desa Salahaji, Langkat, Sumatera Utara, pada 10 April 1982, Dahnil menghabiskan masa kecilnya di Kuala Simpang, Aceh, sebelum melanjutkan pendidikan ke Jakarta. Sejak muda, ia dikenal tekun menempuh jalur akademik. Ia menamatkan pendidikan sarjana di bidang Ilmu Akuntansi Publik di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, lalu melanjutkan studi magister di Universitas Indonesia dengan fokus pada Perencanaan dan Kebijakan Publik. Sembari kuliah, Dahnil juga mengabdikan diri sebagai dosen, hingga kemudian diangkat sebagai dosen PNS di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.


Namun, gairahnya untuk bergerak di ranah publik membuatnya meninggalkan zona nyaman akademik. Pada 2014, ia terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dalam Muktamar XVI di Padang. Dari sinilah namanya mulai diperhitungkan, tak hanya di organisasi Islam, tetapi juga dalam forum internasional. Ia didaulat sebagai Presiden Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network (RfP-APYIN), menjadikannya figur penting dalam isu perdamaian lintas agama.


Perjalanan politiknya semakin menanjak ketika pada 2018, Prabowo Subianto menunjuknya sebagai Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Posisi ini membuat Dahnil harus merelakan karier panjangnya di dunia kampus. Namun keputusan itu menjadi pintu masuknya ke kancah politik nasional, sekaligus memperkuat kedekatannya dengan Prabowo.


Setelah Pilpres, Dahnil resmi bergabung dengan Partai Gerindra. Ia kemudian dipercaya sebagai juru bicara resmi Prabowo Subianto. Ketika Prabowo menjabat Menteri Pertahanan, Dahnil turut masuk lingkaran dekatnya dengan menduduki posisi Staf Khusus. Dalam peran itu, ia bertanggung jawab mengelola komunikasi publik, isu sosial-ekonomi, serta menjalin hubungan antarlembaga. Kehadirannya kian menegaskan bahwa ia bukan sekadar akademisi, melainkan juga pemain penting di balik layar politik.


Kini, dengan posisi barunya sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil mencatat sejarah sebagai pejabat pertama di jabatan tersebut. Dari seorang dosen muda, pemimpin Pemuda Muhammadiyah, hingga politisi Gerindra yang masuk lingkaran inti Prabowo, langkah hidup Dahnil Anzar memperlihatkan transformasi besar. Dari ruang kelas hingga ruang kekuasaan, dari podium akademik hingga mimbar politik, ia terus menapaki tanggung jawab baru yang menuntut pengabdian bagi umat dan bangsa (***) 


×
Berita Terbaru Update