Notification

×

Iklan

Iklan

Cecelan Udang Panggang: Warisan Rasa Banyuasin yang Sarat Makna Sosial

Senin, 15 September 2025 | 19.03 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-15T12:03:34Z
Cecelan Udang Panggang 

Banyuasin Pos – Di balik sebuah hidangan sederhana, seringkali tersimpan cerita panjang tentang tradisi, alam, dan kebersamaan. Begitu pula dengan Cecelan Udang Panggang, atau yang dikenal juga sebagai Udang Panggang Saus Asam Pedas, kuliner khas dari Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.


Hidangan berbahan utama udang ini bukan hanya menyajikan cita rasa segar dan pedas yang menggugah selera, tetapi juga merekam eratnya hubungan masyarakat Banyuasin dengan sungai dan rawa-rawa yang sejak lama menjadi sumber penghidupan. Udang dipanggang perlahan hingga harum, lalu dicampur dengan saus asam pedas berbumbu terasi, bawang, cabai, dan asam jawa—sebuah harmoni rasa yang tumbuh dari kearifan lokal.


Uniknya, saus cecelan menjadi ciri khas yang membedakan. Tradisi mencocol ini bukan hanya urusan selera, tetapi juga simbol kebersamaan. Di meja makan, setiap orang akan berbagi saus yang sama, membuat suasana makan menjadi lebih akrab. Inilah potret bagaimana kuliner berperan sebagai perekat sosial dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sumatera Selatan.


Saran penyajian dalam resep juga mencerminkan identitas lokal. Alih-alih lalapan kota seperti mentimun atau selada, masyarakat Banyuasin lebih memilih umbut rotan, jengkol, atau pucuk putat. Semua berasal dari hutan sekitar, mencerminkan kemandirian sekaligus kedekatan masyarakat dengan alam.


Resep keluarga H. Jurni Sjukri MA dan Hj. Husniaty ini bukan hanya catatan masakan, tetapi juga warisan budaya. Melalui Cecelan Udang Panggang, generasi muda dapat belajar bagaimana leluhur mereka menjaga tradisi, mengolah alam dengan bijak, serta menempatkan makanan sebagai bagian dari ikatan sosial.


Kini, di tengah gempuran kuliner modern, sajian khas Banyuasin ini menjadi pengingat bahwa makanan bukan hanya urusan lidah, tetapi juga cara merawat identitas dan kebersamaan (***)

Resep Cecelan Udang Panggang 

Resep Cecelan Udang Panggang (Udang Panggang Saus Asam Pedas)

Bahan Utama:

Udang ukuran sedang ½ kg

Bumbu:

1. Bawang merah – 7 siung

2. Bawang putih – 5 siung

3. Terasi – sejempol tangan

4. Merica – 1 sdt (± 15 butir)

5. Cabai merah – sesuai selera

6. Cabai rawit – sesuai selera

7. Garam – secukupnya

8. Gula pasir – secukupnya

9. Asam jawa – sejempol kaki

10. Air matang – 200 ml (± ¾ gelas belimbing)

11. Penyedap rasa – secukupnya (opsional)


Cara Memasak:

1. Bersihkan udang, lalu panggang dengan api kecil hingga berubah warna kemerahan.

2. Potong udang menjadi dua bagian atau sesuai selera.

3. Siapkan saus cecelan:

  • Panggang bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  • Panggang terasi dengan api kecil hingga berubah warna.
  • Ulek semua bumbu (1–8) hingga halus.
  • Buat air asam dengan mencampurkan asam jawa dan air matang, lalu saring.
  • Campur hasil ulekan bumbu dengan air asam, aduk rata, tambahkan penyedap bila perlu.

4. Masukkan udang panggang ke dalam saus cecelan, aduk hingga merata.

5. Sajikan hangat.


Saran Penyajian:

  • Resep ini cukup untuk 5 orang.
  • Lebih nikmat disajikan dengan lalapan khas seperti umbut rotan, jengkol, atau pucuk putat.
  • Hidangkan bersama nasi hangat.

×
Berita Terbaru Update