![]() |
Pembukaan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan di Ancol, Jakarta |
Banyuasin Pos – Suasana Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Ancol belum benar-benar reda, namun kabar sudah lebih dulu beredar: Muhammad Mardiono disebut-sebut terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum. Kabar ini sontak mengundang reaksi keras dari Romahurmuziy, Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Pria yang akrab disapa Rommy ini menegaskan, kabar tersebut tidak benar. “Tidak betul Mardiono terpilih, apalagi aklamasi. Sidang-sidang Muktamar X PPP masih berjalan hingga malam ini,” ucapnya lewat keterangan tertulis pada Sabtu (27/9/2025) malam.
Rommy menjelaskan, rangkaian sidang muktamar baru mencapai Sidang Paripurna IV. Sebelumnya, peserta muktamar telah melewati pembahasan tata tertib dan jadwal, laporan pertanggungjawaban DPP, serta pemandangan umum dari setiap DPW. “Baru saja selesai Sidang Paripurna IV, itu pun masih sebatas jawaban DPP atas pandangan umum,” tambahnya.
Bagi Rommy, klaim sepihak ini bisa merusak marwah muktamar yang seharusnya menjadi forum tertinggi partai untuk bermusyawarah secara sahih. Ia mengingatkan agar semua pihak bersabar menunggu proses resmi yang sedang berlangsung, bukan malah mendahului dengan deklarasi.
Situasi ini menambah warna tersendiri dalam dinamika politik PPP. Di satu sisi, ada kubu yang mendorong percepatan dengan menyebut Mardiono sudah “menang”, sementara di sisi lain, masih banyak kader yang menegaskan proses harus berjalan sesuai aturan.
Publik pun kembali mengingat bahwa PPP memang kerap dilanda tarik-menarik kepemimpinan setiap kali muktamar digelar. Kali ini, masyarakat menunggu: apakah partai berlambang Kabah ini akan menemukan jalan tenang atau justru kembali larut dalam riak konflik internal (***)