![]() |
Kampus Uni Indonesia, Depok (Foto Antara) |
Banyuasin Pos – Universitas Indonesia (UI) menuai kontroversi setelah menghadirkan akademikus asal Amerika Serikat, Peter Berkowitz, dalam acara Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) Program Pascasarjana, Sabtu (23/8/2025).
Berkowitz, yang dikenal luas sebagai pendukung Zionisme Israel, sempat menyampaikan orasi ilmiah di hadapan civitas akademika UI. Namun, undangan ini memicu gelombang kritik dari publik, lantaran rekam jejaknya kerap membela tindakan militer Israel terhadap Palestina.
Sebagai contoh, ia pernah menulis artikel berjudul Explaining Israel’s Just War of Self-Defense to America di laman RealClearPolitics, di mana ia menyerukan agar Amerika Serikat mendukung penuh narasi “perang sah” Israel. Selain itu, bukunya Israel and the Struggle over the International Laws of War (2012) juga banyak mengkritik laporan PBB mengenai konflik Gaza.
Menanggapi protes keras dari masyarakat, UI akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. “Dengan segala kerendahan hati UI mengakui kurang hati-hati. Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia atas kekhilafan dalam melakukan background check,” ujar Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, Minggu (24/8/2025).
UI menegaskan bahwa pemilihan Berkowitz murni berdasarkan reputasi akademiknya dan tidak memiliki agenda politik. Orasi Berkowitz, klaim UI, dapat dilihat secara lengkap di kanal YouTube resmi kampus (***)