![]() |
Dr. Inosentius Samsul, SH, MH |
Inosentius Samsul adalah sosok akademisi, ahli hukum, dan birokrat yang kini dipercaya sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Prof. Dr. Arief Hidayat yang akan purna tugas pada Februari 2026. Penunjukan ini dilakukan setelah DPR RI melalui rapat paripurna menyetujui namanya sebagai calon tunggal usulan Komisi III DPR.
Latar Belakang Pendidikan
Pria kelahiran Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, 10 Juli 1965 ini memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni. Ia menempuh Sarjana Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM), kemudian meraih Magister Ekonomi di Universitas Tarumanegara, dan berhasil menyelesaikan Doktor Hukum Ekonomi di Universitas Indonesia. Perpaduan disiplin hukum dan ekonomi ini memperkaya perspektifnya dalam merumuskan kebijakan maupun mengadili perkara.
Karier Panjang di DPR RI
Inosentius menghabiskan lebih dari 35 tahun berkarier di DPR RI, terutama di bidang penelitian dan perancangan undang-undang. Perjalanan kariernya antara lain:
-
1990–1995: Staf Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.
-
1995–2015: Peneliti bidang hukum di Setjen DPR selama dua dekade.
-
2015–2020: Kepala Pusat Perancangan Undang-Undang, Badan Keahlian DPR.
-
2020–2025: Kepala Badan Keahlian DPR (pimpinan tinggi madya eselon IA), berdasarkan Keputusan Presiden Joko Widodo No.133/TPA 2020.
-
2025: Menjadi Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Utama (Pembina Utama, IV/e) sesuai Keputusan Presiden Prabowo Subianto No.8/M/2025.
Karier panjangnya di parlemen membuatnya sangat akrab dengan proses legislasi dan dinamika politik hukum nasional.
Akademisi dan Pengabdian di Dunia Pendidikan
Selain berkiprah di DPR, Inosentius juga dikenal sebagai akademisi. Ia menjadi dosen program pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan co-promotor program doktor. Sebelumnya, ia juga lama berkarya di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), bahkan sempat menjabat sebagai Pembantu Dekan Bidang Akademik, Pembantu Rektor Bidang Akademik, dan Ketua Senat Unpar.
Ahli Perlindungan Konsumen dan Perancang UU
Hakim Mahkamah Konstitusi
Pada 20 Agustus 2025, Inosentius menjalani fit and proper test di Komisi III DPR. Dalam kesempatan itu, ia memaparkan visinya menjadikan MK sebagai lembaga yang terpercaya untuk empat kelompok utama:
-
Warga negara yang hak konstitusionalnya dirugikan.
-
Lembaga negara yang bersengketa.
-
Penyelenggara dan peserta pemilu.
-
Partai politik dalam sengketa pembubaran partai.
Ia juga mengusung empat misi utama dalam menjalankan tugasnya sebagai hakim MK:
-
Menjaga integritas dengan taat aturan dan memberi sanksi tegas terhadap pelanggaran.
-
Menguatkan kemandirian hakim MK.
-
Meningkatkan kualitas putusan agar mudah dipahami, dilaksanakan, dan tidak menimbulkan kontroversi.
-
Menciptakan peradilan yang transparan.
Dengan ketok palu DPR RI, Inosentius Samsul kini resmi mengisi kursi hakim konstitusi. Publik menaruh harapan besar pada kiprah panjangnya di bidang hukum dan legislasi, agar mampu menjaga marwah konstitusi serta menegakkan keadilan di Indonesia (***)