Notification

×

Iklan

Iklan

Presiden Prabowo Akan Berpidato di Sidang Umum PBB, Indonesia Dapat Giliran Bergengsi

Rabu, 27 Agustus 2025 | 07.42 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-27T00:43:10Z
Presiden Prabowo Subianto 

Banyuasin Pos – Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan tampil di panggung dunia. Pada 23 September 2025 mendatang, Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebut Prabowo akan tampil di hari pertama sidang dan mendapat giliran ketiga, setelah Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

“Presiden nanti dijadwalkan pidato di hari pertama, urutan ketiga pada tanggal 23 September,” ujar Hasan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/8) malam.

Menariknya, ini akan menjadi pidato langsung pertama Presiden RI di PBB setelah 10 tahun vakum. Pada era Presiden Joko Widodo, Indonesia selalu diwakili oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Mantan Wakil Menlu RI sekaligus eks Dubes Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal, menilai posisi ketiga ini punya bobot diplomatik besar. Menurutnya, Indonesia mendapat kehormatan luar biasa karena biasanya urutan awal selalu diisi oleh Amerika dan Brazil.

“Nomor 3 itu istimewa. Itu berarti dunia menaruh perhatian besar pada Indonesia. Apa yang disampaikan Presiden Prabowo nanti pasti akan jadi sorotan,” kata Dino.

Ia juga menambahkan, posisi Indonesia sebagai negara bebas aktif yang punya kedekatan dengan Barat, Timur, hingga Global South menjadikan pidato Prabowo dinanti banyak pihak. Apalagi, situasi global saat ini sedang tegang dengan rivalitas antara Amerika dan Tiongkok, isu BRICS, hingga melemahnya multilateralisme.

Dino berharap Prabowo dapat memberikan pandangan strategis mengenai arah tatanan dunia ke depan. “Pidato beliau di PBB nanti akan sangat diperhatikan, punya nilai strategis, dan bisa menjadi kontribusi penting Indonesia untuk menjaga multilateralisme,” tegasnya.

Sidang Majelis Umum PBB ke-80 akan dibuka pada 9 September 2025, sedangkan Debat Umum Tingkat Tinggi berlangsung pada 23–30 September. Dalam forum inilah para pemimpin dunia bergantian menyampaikan visi dan sikap negaranya di hadapan masyarakat internasional (***) 
 
×
Berita Terbaru Update