Notification

×

Iklan

Iklan

Heboh! Nampan Program Makan Gratis Diduga Mengandung Minyak Babi, Istana Angkat Bicara

Rabu, 27 Agustus 2025 | 08.06 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-27T01:11:44Z

Ompreng Makan Bergizi Gratis 

Banyuasin Pos – Istana Kepresidenan akhirnya buka suara soal kabar yang menyebut nampan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) terkontaminasi minyak babi. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menegaskan, isu sensitif seperti ini harus dibuktikan dengan uji laboratorium, bukan sekadar opini yang beredar di publik.


“Kalau memang ada kekhawatiran soal itu, kita uji saja. Bisa diuji di laboratorium independen atau langsung di BPOM,” kata Hasan saat ditemui di Gedung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta, Selasa (26/8).


Hasan mengaku sudah berkomunikasi dengan Kepala BPOM, Taruna Ikrar, terkait isu tersebut. Namun sejauh ini pihaknya belum menemukan bukti adanya kandungan minyak babi pada nampan program MBG. “Sejauh ini kami tidak menemukan. Jadi penting bagi kita untuk tidak gampang termakan isu yang sensitif. Itu perlu diperiksa dulu,” tegasnya.


Narasi dugaan ini bermula dari laporan investigasi Indonesia Business Post (IBP) yang tayang 25 Agustus 2025. Laporan tersebut menyebutkan adanya pabrik di wilayah Chaoshan, Provinsi Guangdong, Cina yang memproduksi ompreng makanan untuk pasar global, termasuk yang diduga digunakan dalam program MBG di Indonesia.


IBP menyoroti sejumlah temuan, mulai dari dugaan pemalsuan label “Made in Indonesia” dan logo SNI, penggunaan bahan tipe 201 yang dianggap tidak aman untuk makanan asam karena kadar mangan tinggi, hingga indikasi penggunaan minyak babi (lard) dalam proses produksi.


Isu ini tentu memantik keresahan publik, apalagi program MBG menyasar anak sekolah di seluruh Indonesia. Namun, Istana menekankan agar masyarakat tetap tenang dan menunggu hasil uji resmi dari BPOM (***) 

×
Berita Terbaru Update