Notification

×

Iklan

Iklan

PNS Gak Naik Gaji? Warung Mang Midun Ikut Puasa

Jumat, 15 Agustus 2025 | 20.44.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-15T13:44:49Z
Ilustrasi 
Siang itu, pohon beringin di ujung kampung kembali jadi saksi obrolan tiga sahabat sejati: Mang Midun si pemilik warung serba ada, Jek Pakis tukang ojek pangkalan yang jaketnya sudah setia lebih lama dari mantannya, dan Mak Irah ibu rumah tangga yang kalau ngomong suka bikin dua gelas kopi jadi dingin. Topiknya kali ini cukup bikin alis mengernyit: kabar dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memastikan gaji PNS tidak naik di tahun 2026.

“Lha, kalau gitu pelanggan warung gue, yang kebanyakan PNS, bisa tambah irit. Jangan-jangan mie instan beli setengah bungkus,” keluh Mang Midun sambil menata kerupuk. Jek Pakis menimpali, “Iya, Mid. Kalau mereka irit, yang naik cuma kilometer di motor gue. Penumpang makin banyak yang minta hutang ongkos.” Mak Irah nyengir sambil nyeruput teh, “Lha wong belanja sayur aja pasti makin dihitung sampai daun seledri terakhir.”

Bagi warga kampung, kabar gaji PNS tidak naik itu efeknya kayak gempa kecil—gak meruntuhkan rumah, tapi bikin genteng geser. Perputaran uang di pasar bisa melambat, apalagi di awal bulan yang biasanya jadi musim “tangan longgar.” Mang Midun paham betul, karena omzet warungnya selalu naik tiap tanggal gajian, dan langsung melorot seminggu kemudian.

Namun, Mak Irah mencoba melihat sisi positif. “Kalau gaji gak naik, mungkin orang jadi belajar hemat dan kreatif. Bisa aja nanti orang bikin kue dari singkong lagi, biar nostalgia.” Tapi Jek Pakis langsung menyahut, “Hemat sih boleh, tapi kalau terlalu hemat, saya yang jadi tukang ojek malah hemat penumpang. Gak lucu.”

Akhirnya, mereka bertiga sepakat: yang paling penting adalah menjaga semangat hidup dan solidaritas warga. Kalau ekonomi lagi seret, ya saling bantu. Mang Midun bilang, “Warung gue siap nyatet dulu kalau ada yang butuh. Tapi ingat, nyatet doang tanpa bayar, itu namanya langganan angin.” Semua pun tertawa, walau dalam hati mereka tahu, kabar soal gaji PNS yang gak naik ini bukan cuma urusan kantong pegawai negeri, tapi kantong semua orang di kampung.

Mereka pun bubar, kembali ke rutinitas. Tapi obrolan di bawah beringin hari itu seakan jadi alarm kecil: bahwa ekonomi warga bukan cuma angka di APBN, tapi denyut di warung, di ojek pangkalan, dan di pasar. Dan kalau denyut itu melambat, seluruh kampung ikut pelan—bahkan pohon beringin pun terasa lebih sunyi (***) 
×
Berita Terbaru Update