Notification

×

Iklan

Iklan

Gus Yaqut

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 08.54 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-09T02:07:12Z
Ilustrasi 
Oleh: M. Irwan P. Ratu Bangsawan
Pimred Banyuasin Pos 

Kalau ada tokoh publik yang namanya selalu bikin telinga merem-melek, Gus Yaqut salah satunya. Beliau ini bukan cuma Menteri Agama—ya, mantan sih sekarang—tapi juga sosok yang sering jadi sorotan. Kadang serius, kadang nyeleneh, tapi belakangan ini namanya kembali ramai bukan karena pernyataan uniknya, melainkan karena terseret dalam pusaran kasus dugaan korupsi kuota haji. Sebuah cerita yang, kalau diibaratkan, rasanya seperti menambahkan sambal super pedas di mangkok soto, langsung panas.

Gus Yaqut ibarat kawan lama yang kalau nongkrong di warung kopi, topiknya nggak pernah standar. Hari ini bahas toleransi, besok soal aturan ibadah, lusa entah mengomentari hal yang tak kita duga. Tapi kini, obrolan tentang dirinya nyangkut di satu tema: pemeriksaan KPK. Bukan lagi soal gaya bicara yang luwes atau humornya yang khas, tapi soal seberapa jauh perannya di balik kasus haji yang katanya bikin jamaah geleng kepala.

Sebagai pejabat publik, Gus Yaqut selama ini terkenal dengan gaya komunikasi yang lugas, tanpa terlalu memoles kata-kata. Bahasa yang dipakai sederhana, langsung “ngena” ke sasaran. Tapi risiko berbicara apa adanya itu, kali ini bukan hanya memancing komentar pro dan kontra, melainkan juga sorotan tajam dari aparat penegak hukum. Dunia politik memang seperti itu, kadang tepuk tangan, kadang tepuk meja.

Yang menarik, Gus Yaqut nggak hanya dikenal karena jabatannya, tapi juga karena latar belakangnya yang panjang di dunia organisasi dan politik. Jam terbangnya tinggi, sehingga biasanya lihai mengarungi arus deras. Namun, kasus korupsi haji ini ibarat badai mendadak yang datang tanpa aba-aba. Mau secanggih apa pun kemampuan mendayung, kalau ombaknya besar, perahu tetap bisa oleng.

Dalam beberapa kesempatan, Gus Yaqut memang terlihat santai menanggapi. Tapi publik tahu, perkara hukum tidak bisa diselesaikan hanya dengan senyum dan candaan. Kasus haji bukan urusan sepele—di situ ada harapan ratusan ribu jamaah dan nilai miliaran rupiah yang dipertaruhkan. Maka wajar kalau orang ingin tahu, apakah ini hanya kesalahpahaman, atau benar-benar ada “tangan” yang ikut bermain di sana.

Sekarang, meski belum ada vonis apa pun, nama Gus Yaqut tetap ramai di berita. Publik masih menunggu, apakah ia akan pulih dari badai ini atau tenggelam di tengah gelombang. Suka atau tidak, sejarah akan mencatatnya, entah sebagai mantan menteri yang disegani karena gayanya yang blak-blakan, atau sebagai pejabat yang namanya lengket dengan kasus korupsi haji. Waktu yang akan menjawab (***) 
×
Berita Terbaru Update