![]() |
Adies Kadir |
Banyuasin Pos – Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya mengambil langkah tegas terhadap kadernya, Adies Kadir. Melalui keterangan resmi, Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Sarmuji, menyampaikan bahwa Adies dinonaktifkan dari posisinya sebagai Anggota DPR RI mulai Senin, 1 September 2025.
Keputusan ini disebut sebagai langkah pendisiplinan sekaligus bentuk penegakan etika politik di internal partai. “Menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, terhitung sejak Senin, 1 September 2025,” ujar Sarmuji, Minggu (31/8/2025).
Adies Kadir yang menjabat Wakil Ketua DPR RI periode 2024–2029 belakangan ramai diperbincangkan publik, terutama setelah isu kenaikan tunjangan DPR mencuat. Sorotan tajam masyarakat terhadap langkah-langkah legislatif diduga menjadi salah satu pertimbangan partai dalam mengambil keputusan tersebut.
Sarmuji menekankan bahwa Golkar tidak akan menutup mata terhadap aspirasi rakyat. Ia juga menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam gelombang demonstrasi yang mewarnai situasi nasional beberapa pekan terakhir. “DPP Partai Golkar menegaskan, aspirasi rakyat tetap menjadi acuan utama perjuangan. Semua kiprah partai lahir dari semangat kerakyatan yang berlandaskan cita-cita nasional dalam Pembukaan UUD 1945,” tuturnya.
Selain menyoroti dinamika politik, Golkar turut mengingatkan bahwa suara masyarakat tidak boleh diabaikan. “Kami menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya sejumlah warga negara Indonesia dalam berbagai peristiwa akhir-akhir ini ketika mereka memperjuangkan aspirasi,” tambah Sarmuji.
Dengan keluarnya keputusan ini, posisi Adies Kadir di parlemen praktis kosong sementara. Publik kini menanti langkah lanjutan Golkar, termasuk siapa yang akan ditunjuk untuk mengisi jabatan strategis tersebut di kursi DPR RI (***)