Oleh: Redaksi Banyuasin Pos
OTT KPK terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer adalah pukulan telak bagi kepercayaan publik terhadap pejabat negara. Lagi-lagi, jabatan tinggi di pemerintahan justru dijadikan ladang praktik kotor, kali ini diduga berupa pemerasan terkait sertifikat K3 yang seharusnya melindungi pekerja.
Ironisnya, Noel dikenal sebagai aktivis dan relawan politik yang pernah berdiri di garda depan membela kepentingan rakyat. Namun ketika menduduki kursi kekuasaan, idealisme itu runtuh dan berganti dengan godaan pragmatisme. Publik pun semakin pesimistis: adakah pejabat yang benar-benar bersih?
Redaksi melihat persoalan ini bukan sekadar kasus individu, melainkan cermin dari rapuhnya sistem politik dan birokrasi kita. Korupsi tumbuh subur karena pola patronase, lemahnya pengawasan, dan budaya kekuasaan yang merasa di atas hukum. Selama akar masalah ini tidak dicabut, OTT demi OTT akan terus berulang.
Kini bola berada di tangan KPK dan pemerintah. Publik menunggu, apakah kasus Noel hanya akan jadi sensasi sementara atau momentum untuk menegakkan kembali integritas pejabat negara. Satu hal pasti: kepercayaan rakyat adalah modal yang tak bisa dibeli, dan sekali rusak, sulit diperbaiki (***)