Notification

×

Iklan

Iklan

Bahasa Indonesia Wajib Jadi Kebiasaan di Sekolah, Ini Pesan Tegas Sekda Banyuasin

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 08.21.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-09T01:30:14Z
Banyuasin Pos – Pemerintah Kabupaten Banyuasin berkomitmen menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembinaan kebahasaan dan tata naskah dinas. Komitmen ini ditegaskan Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA, IPU, ASEAN Eng, saat menerima audiensi Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan di ruang rapat rumah dinas Sekda, Rabu (6/8/2025). Pertemuan tersebut mengusung tema “Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2025”.

Sekda Erwin Ibrahim menekankan, penggunaan Bahasa Indonesia harus menjadi kebiasaan sehari-hari, terutama di lingkungan sekolah. Menurutnya, bahasa yang baik dan benar akan membentuk karakter serta mempermudah adaptasi generasi muda di berbagai situasi.

“Guru-guru perlu menjadi teladan dalam menerapkan Bahasa Indonesia. Lingkungan sekolah sangat berpengaruh pada kebiasaan siswa. Kita tidak ingin lagi ada kasus perundungan hanya karena penggunaan bahasa. Sudah 80 tahun merdeka, saatnya meninggalkan perdebatan kesukuan,” tegasnya.

Untuk memperkuat langkah ini, Sekda Banyuasin berencana membentuk satuan tugas (satgas) khusus sebagai pelaksana program pembinaan bahasa di berbagai lembaga.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Sumsel, Desi Ari Pressanti, S.S., M.Hum, memaparkan dua program prioritas yang sedang dijalankan pihaknya. Pertama, Revitalisasi Bahasa Daerah, yang pada Juli lalu telah melibatkan 40 guru dalam bimbingan teknis guna menghidupkan kembali Bahasa Melayu. Program ini juga akan ditindaklanjuti dengan festival pada Oktober mendatang.

Kedua, Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara. Program ini, kata Desi, memerlukan pembentukan tim resmi yang diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) agar pembinaan tidak berhenti di tengah jalan (***) 
×
Berita Terbaru Update