![]() |
Sejumlah massa kembali menggelar aksi di dekat Mako Brimob Kwitang pada Sabtu (30/8) siang. (Foto: CNN Indonesia) |
Banyuasin Pos – Gelombang aksi solidaritas untuk Affan Kurniawan, driver ojek online yang tewas setelah dilindas mobil taktis Brimob, kembali menggema di Jakarta. Sabtu (30/8) siang, ratusan massa yang terdiri dari pengemudi ojol dan masyarakat umum berkumpul di sekitar Mako Brimob Kwitang.
Pantauan awak media menunjukkan, sejak pukul 11.00 WIB para demonstran sudah berada di kawasan tersebut. Namun, sempat terjadi pengalihan massa ke arah perempatan Senen karena aparat TNI melakukan pembersihan sisa-sisa aksi 29 Agustus. Sekitar pukul 12.00 WIB, rombongan kembali bergerak mendekati Mako Brimob, namun langkah mereka tertahan aparat. Akhirnya, aksi berlangsung di depan Gedung Capitol.
Dalam orasinya, massa menyerukan tuntutan agar pelaku yang menyebabkan tewasnya Affan diproses secara adil dan transparan. Suasana aksi pun kian khidmat ketika para pengunjuk rasa menyanyikan lagu Indonesia Pusaka sebagai bentuk kecintaan pada tanah air sekaligus doa untuk almarhum.
Polisi dan aparat keamanan sudah siaga di depan gerbang Mako Brimob sejak pagi. Aksi kali ini merupakan rangkaian lanjutan dari demo sehari sebelumnya, yang menyoroti peristiwa tragis pada Kamis (28/8). Affan, 21 tahun, diketahui sedang mengantarkan pesanan makanan ketika nasib nahas menimpanya. Ia bukan peserta aksi, namun justru jadi korban.
Peristiwa ini telah memicu gelombang protes serentak di sejumlah daerah, mulai dari Jakarta, Bandung, Solo, hingga Makassar. Tagar solidaritas untuk Affan pun terus digaungkan di media sosial, menandakan dukungan masyarakat yang kian meluas.
Massa menegaskan, mereka tidak akan berhenti bersuara sampai ada kejelasan dan keadilan bagi keluarga korban. Aksi damai di Kwitang ini menjadi bukti bahwa duka seorang anak bangsa kini telah menjadi duka bersama (***)