Notification

×

Iklan

Iklan

Adi Prayitno: Jokowi All Out ke PSI

Jumat, 25 Juli 2025 | 02.00.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-24T19:02:08Z

SOLO – Dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin terbuka dan intens, terutama setelah gelaran Kongres Nasional I PSI pada 19–20 Juli 2025 di Solo. Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno, menyebut keterlibatan Jokowi kali ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia bahkan menyebut bahwa PSI kini menjadi kendaraan politik baru yang secara terang-terangan didorong oleh Presiden Jokowi.

Dalam video berjudul "Jokowi All Out ke PSI - Politik Syaiun-Syaiun Adi Prayitno," pakar politik Adi Prayitno menuturkan bahwa kongres pertama PSI yang digelar pada 19-20 Juli 2025 di Solo sangat identik dengan sosok Jokowi. Adi Prayitno menjelaskan, "Tempatnya di Solo, yang identik dengan Pak Jokowi. Fasilitas pembukaan kongres juga milik Pak Jokowi. Bahkan logo rebranding PSI sangat identik dengan Jokowi". 

Lebih lanjut, Adi Prayitno menyampaikan bahwa Jokowi secara eksplisit memberikan dukungan penuh kepada PSI dan berkomitmen untuk bekerja keras membesarkan partai tersebut agar bisa lolos parlemen dan kompetitif dengan partai lain. "Ini pernyataan yang cukup eksplisit dari Jokowi untuk pertama kalinya kepada partai politik yang akan didukung secara total," ujar Adi Prayitno. Ia menambahkan, "Kalau kita jujur, perdebatan tentang Jokowi masuk PSI atau tidak sudah tidak relevan karena Jokowi sudah berkomitmen membesarkan PSI" .

Namun, opini publik terbagi mengenai kekuatan politik Jokowi pasca masa jabatan presiden dan setelah tak lagi bersama PDIP. Beberapa pihak yakin bahwa pengalaman dan popularitas Jokowi masih menjadi modal kuat untuk mengantarkan PSI sukses di pemilu. Sebaliknya, ada juga yang meragukan hal itu dan menganggap kehadiran Jokowi tidak lagi sekuat sebelumnya. Adi Prayitno menyatakan, "Ini adalah momen pembuktian bagi Pak Jokowi. Apakah Jokowi masih sakti atau tidak, itu tergantung apakah PSI bisa lolos ke parlemen 2029".

Adi Prayitno juga mengajak masyarakat untuk menyikapi perbedaan pendapat secara rasional dan menjaga persatuan meskipun memiliki pandangan politik yang berbeda, "Cintailah sesuatu itu ala kadarnya, karena yang dicintai sekaligus juga bisa dibenci, dan sebaliknya. Politik seperti itu" (***) 

×
Berita Terbaru Update