-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Menhub Targetkan Pelabuhan Tanjung Carat Beroperasi Sebelum 2029

Sabtu, 01 November 2025 | 19.08 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-01T12:08:31Z
Foto www.banyuasinkab.go.id 

Banyuasin Pos – Harapan lama masyarakat Sumatera Selatan untuk memiliki pelabuhan laut dalam tampaknya segera terwujud. Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi, menargetkan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin rampung sebelum tahun 2029.


Kabar gembira itu disampaikan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Serah Terima Lahan Pembangunan dan Pengoperasian Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, yang digelar di Griya Agung Palembang, Jumat (31/10/2025). Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, S.P., yang hadir mewakili Bupati Banyuasin.


Menurut Menhub Dudy, peletakan batu pertama proyek strategis nasional ini akan dilakukan pada Januari 2026. “Target kita tiga sampai empat tahun pembangunan selesai. Sebelum 2029, mudah-mudahan pelabuhan sudah beroperasi,” ujarnya optimistis.


Ia menegaskan, kehadiran pelabuhan ini merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam memperkuat konektivitas wilayah perairan Indonesia, terutama untuk mendukung kelancaran arus logistik dan mempercepat pertumbuhan ekonomi regional. “Pelabuhan Tanjung Carat akan menjadi katalis ekonomi baru bagi masyarakat di kawasan Sumatera bagian selatan,” tambahnya.


Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, S.H., M.M., yang juga hadir dalam acara tersebut, menyebut hari itu sebagai momentum bersejarah. “Cita-cita besar ini sudah lama dinantikan. Semoga bisa terwujud di masa Pak Dudy sebagai Menhub, dengan dukungan penuh dari Kementerian Investasi,” ujarnya.


Dukungan juga datang dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, yang menilai proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga langkah strategis menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Sumsel. “Sumber daya alam kita melimpah — batu bara, minyak, karet, kopi — tapi selama ini masih bergantung pada pelabuhan di luar daerah. Dengan Tanjung Carat, semua itu akan lebih efisien dan bernilai tinggi,” jelasnya.


Pelabuhan Tanjung Carat diharapkan akan menjadi simpul penting logistik nasional dan pelabuhan utama penunjang perekonomian Indonesia. Selain membuka akses perdagangan yang lebih luas, keberadaan pelabuhan ini juga diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat Banyuasin dan Sumatera Selatan secara keseluruhan (***) 

×
Berita Terbaru Update