![]() |
| Pertandingan Cak Cadang dalam Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatera Selatan di Taman Budaya (5/11/2025) |
Banyuasin Pos — Kabupaten Banyuasin kembali menunjukkan kiprahnya dalam pelestarian budaya tradisional melalui ajang Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatera Selatan 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan pada 5–6 November 2025 di Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Dalam cabang Lomba Permainan Tradisional Cak Cadang, Kontingen Kabupaten Banyuasin berhasil meraih Juara Kedua setelah melalui pertandingan yang sengit dan seru melawan tim kuat dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di babak final.
Tim Banyuasin diwakili oleh SMP Negeri 6 Talang Kelapa, yang sebelumnya menjadi Juara Pertama Festival Sang Purba ke-2 Tahun 2025 pada Agustus lalu. Meskipun harus puas di posisi kedua, penampilan tim Banyuasin mendapat apresiasi tinggi dari para juri dan penonton karena menunjukkan kekompakan, ketangkasan, dan semangat sportivitas yang luar biasa.
![]() |
| Tim Cak Cadang Kabupaten Banyuasin |
Menurut Ketua Kontingen Kabupaten Banyuasin, M. Irwan P. Ratu Bangsawan, pencapaian ini tetap menjadi kebanggaan besar bagi Banyuasin.
“Kami sangat bangga dengan perjuangan anak-anak. Mereka tampil penuh semangat dan memperlihatkan karakter sejati budaya Banyuasin. Kemenangan bukan hanya soal posisi, tapi bagaimana kita menjaga semangat dan nilai-nilai dalam permainan tradisional,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengalaman di tingkat provinsi ini menjadi motivasi untuk terus membina dan memperkuat pelestarian budaya daerah di kalangan generasi muda.
“Lewat permainan Cak Cadang, anak-anak belajar arti kerja sama, ketangkasan, dan kebersamaan. Semoga semangat ini terus tumbuh dan diwariskan,” tambah Irwan.
Selain lomba Cak Cadang, Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatera Selatan 2025 juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti Lomba Cipta Lagu Daerah, Lomba Tari Tradisional, dan Sarasehan Kebudayaan. Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi dan kolaborasi antara para seniman, pelajar, serta pegiat budaya dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Dengan raihan Juara II ini, Kabupaten Banyuasin kembali membuktikan komitmennya dalam pelestarian budaya lokal serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi seni dan tradisi daerah secara berkelanjutan (***)




