![]() |
| Kabupaten Banyuasin meraih Penghargaan Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) 2025 dari Kemendagri atas keberhasilan menjaga harmoni sosial, toleransi, dan stabilitas daerah. Foto: Istimewa |
Banyuasin Pos — Kabupaten Banyuasin kembali menorehkan prestasi nasional setelah resmi menerima Penghargaan Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) 2025 yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada daerah yang dinilai berhasil menciptakan harmoni sosial, toleransi, serta kohesi masyarakat yang kuat.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, SP, dan diserahkan oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), Dr. Drs. Bakhtiar, M.Si, di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung F Kemendagri, Senin (17/11/2025).
Dipuji sebagai Daerah Stabil dan Inklusif
Prestasi ini mempertegas posisi Banyuasin sebagai salah satu daerah yang mampu menjaga stabilitas sosial-politik dalam berbagai dinamika masyarakat. IHaI sendiri merupakan indikator strategis Kemendagri yang menilai tingkat toleransi, kerukunan, dan keamanan sosial antarwarga.
“Penghargaan ini adalah cerminan kerja bersama Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan masyarakat dalam menjaga suasana yang damai, kondusif, dan inklusif,” ujar Netta Indian.
Ia hadir bersama Kepala Bappeda dan Litbang Banyuasin, Dr. Drs. Rini Pratiwi, M.Kes., FISQua, serta Plt. Kepala Kesbangpol Banyuasin, Aminuddin, S.Pd., S.IP., M.Si. Netta menegaskan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran Pemkab Banyuasin di bawah kepemimpinan Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH.
Dampak Positif bagi Investasi dan Pembangunan
Dengan capaian IHaI 2025 ini, Banyuasin dipandang semakin potensial menarik pelaku usaha dan investasi strategis. Stabilitas sosial menjadi salah satu faktor kunci pertumbuhan ekonomi, terutama bagi investor yang membutuhkan jaminan keamanan sosial untuk beroperasi.
“Ke depan, kami terus memastikan keharmonisan masyarakat sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka panjang. Ini selaras dengan 7 Program Prioritas Banyuasin Prima,” tegas Netta.
Apresiasi dari Kemendagri
Dirjen Polpum, Dr. Drs. Bakhtiar, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang berhasil memenuhi indikator pengukuran IHaI.
“Kami mengucapkan selamat dan terima kasih kepada daerah yang telah berpartisipasi aktif serta memenuhi target pengukuran IHaI 2025. Prestasi ini patut dipertahankan,” ujarnya.
Penghargaan ini diharapkan menjadi pemantik bagi daerah lain untuk terus memperkuat kerukunan nasional, terutama di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks.(***)



