![]() |
Pemkab Banyuasin melakukan perombakan besar terhadap pejabat Eselon II. Sejumlah jabatan strategis bergeser untuk memperkuat kinerja birokrasi dan pelayanan publik di tingkat daerah. Ilustrasi: Banyuasin Pos |
Pangkalan Balai, Banyuasin Pos — Pemerintah Kabupaten Banyuasin resmi melakukan rotasi besar-besaran terhadap jajaran pejabat Eselon II. Langkah ini ditetapkan melalui SK Bupati Banyuasin Nomor 821/0842/KPTS/BKPSDM/2025 tertanggal 20 Oktober 2025, sebagai bagian dari strategi penyegaran birokrasi daerah.
Dalam keputusan tersebut, sejumlah pejabat mengalami perpindahan posisi penting. Riyan Aditya Saputra kini dipercaya memimpin Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), menggantikan pejabat lama, sementara Rini Pratiwi, M.Kes berpindah dari posisi Kepala Dinas Kesehatan ke jabatan strategis sebagai Kepala Bappeda Litbang, memperkuat peran perencanaan pembangunan Banyuasin.
Sementara itu, Adam Ibrahim yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol kini menakhodai Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, menggantikan posisi Ir. Alpian. Alpian sendiri beralih ke posisi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, menggantikan pejabat sebelumnya. Aminuddin juga mengalami pergeseran penting, dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kini menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Dalam jajaran staf ahli, Dr. Salni Pajar yang sebelumnya memimpin Dinas Kominfo dan Statistik kini mendapat amanah baru sebagai Staf Ahli Bidang Infrastruktur Ekonomi dan SDA. Ali Sadikin berpindah dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, sedangkan Alamsyah Rianda beralih dari Staf Ahli Pemerintahan menjadi Inspektur Kabupaten Banyuasin.
Perubahan juga terjadi di jajaran teknis lainnya. Izromaita kini menduduki posisi sebagai Kepala BKPSDM, menggantikan Edhi Haryono yang kini dipercaya sebagai Kepala Bapenda. Yosi Zartini mengambil alih kepemimpinan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sementara Roni Utama kini menjabat Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan.
Tidak ketinggalan, Mulyanto menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, menggantikan pejabat lama, sedangkan Syahrial kini menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Perkimtan). Sopian Permana, yang sebelumnya Sekretaris DPRD, dipercaya untuk memimpin Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). Di sisi lain, Rayan Nurdiansyah beralih dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ke posisi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP.
Sekretaris Daerah Banyuasin, Erwin Ibrahim, mengonfirmasi pelantikan besar ini sebagai bentuk penyegaran birokrasi. Ia menegaskan bahwa rotasi dan mutasi pejabat bukan hanya formalitas, melainkan bagian dari strategi memperkuat kinerja aparatur dan mempercepat pembangunan daerah.
“Kami ingin seluruh pejabat memiliki semangat baru. Rotasi ini bukan sekadar tukar kursi, tapi bentuk penataan organisasi agar lebih adaptif dan berorientasi pelayanan,” ujarnya.
Langkah Bupati Askolani ini menandai komitmen kuat Pemkab Banyuasin untuk memperkuat struktur birokrasi. Dengan komposisi baru pejabat eselon II, pemerintah berharap lahir terobosan dan inovasi yang lebih segar dalam tata kelola, pelayanan publik, serta pembangunan ekonomi masyarakat.(***)