-->

Notification

×

Iklan

Iklan

PWNU DKI Jakarta Instruksikan Aksi Solidaritas Terkait Tayangan Trans7, Serukan Kehadiran Massal Hari Ini

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08.54 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-15T08:12:00Z

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menginstruksikan aksi solidaritas menyikapi tayangan program Xpose Uncensored Trans7 yang dianggap merendahkan martabat pondok pesantren. Seluruh jajaran NU diimbau hadir dalam aksi yang digelar 15 Oktober 2025. Foto: Gedung Trans 7/Istimewa.

Banyuasin Pos – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menginstruksikan aksi solidaritas menanggapi tayangan program Xpose Uncensored di Trans7 yang disiarkan pada 13 Oktober 2025. Tayangan tersebut dinilai telah merendahkan dan merusak martabat Pondok Pesantren, khususnya Pondok Pesantren Lirboyo.


Melalui surat bernomor 386/PW.01/A.II.08.44/13/10/2025 tertanggal 14 Oktober 2025 (22 Rabi’ul Akhir 1447 H), PWNU DKI Jakarta menyerukan seluruh elemen Nahdlatul Ulama untuk mengikuti aksi massa bertajuk "Silaturahim & Meruwat Trans7". 


Aksi tersebut akan digelar pada Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB, di depan Gedung Trans7, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Para peserta diimbau mengenakan pakaian putih dengan bawahan gelap sebagai dresscode.


Surat instruksi itu ditujukan kepada seluruh struktur organisasi NU di wilayah DKI Jakarta, mulai dari PWNU, PCNU, MWCNU, ranting, badan otonom, lembaga, hingga pimpinan dan alumni pondok pesantren.


PWNU DKI Jakarta menegaskan pentingnya kehadiran dan partisipasi aktif seluruh jajaran dalam aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas dan upaya menjaga kehormatan pesantren.


Surat tersebut ditandatangani oleh KH. Muhyiddin Ishaq (Rais), KH. Lukman Hakim Hamid (Katib), Dr. KH. Samsul Ma’arif, MA (Ketua), dan Ir. H. M. Bahaudin, S.Pd.I. (Sekretaris).


Melalui aksi ini, PWNU DKI Jakarta berharap dapat menegaskan kembali posisi pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam sejarah dan moral bangsa Indonesia. (***)


×
Berita Terbaru Update