 |
| Wagub Sumsel beri lampu kuning bagi perusahaan tambang untuk taati aturan penggunaan jalan daerah dan dukung pembangunan Fly Over Suka Manis demi kelancaran dan keamanan lalu lintas di PALI. Foto: Humas Provinsi Sumsel |
Palembang, Banyuasinpos.com– Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Cik Ujang, memberikan lampu kuning bagi perusahaan tambang batu bara terkait pemakaian jalan provinsi dan kabupaten yang belum sepenuhnya mematuhi aturan pemerintah. Pernyataan ini disampaikan saat memimpin Rapat Pembahasan Sebidang di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (2/10/2025), yang membahas kondisi ruas Jalan Provinsi Sp. Raja – Modong di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Dalam pertemuan tersebut, Wagub menyoroti secara tegas penggunaan jalan umum oleh kendaraan bertonase besar milik perusahaan tambang, termasuk PT Titan, yang dinilai menyebabkan kerusakan jalan dan mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Rapat juga membahas rencana strategis pembangunan Fly Over di Desa Suka Manis, Kecamatan Tanah Abang, sebagai solusi jangka panjang untuk mengurai kemacetan dan memisahkan jalur kendaraan berat dari kendaraan masyarakat umum. Infrastruktur ini diharapkan memberi dampak positif dalam memperlancar arus transportasi sekaligus mengurangi tingkat kerusakan jalan akibat kendaraan tambang yang melewati jalan umum.
Wagub Cik Ujang menegaskan, pemerintah sangat mendukung investasi, namun tidak boleh mengabaikan aturan dan kepentingan masyarakat. “Kami selalu welcome dengan investasi, tapi semua harus taat aturan. Harus ada izin, koordinasi, dan tata kelola yang jelas. Jangan sampai masyarakat dirugikan sementara perusahaan hanya mengambil keuntungan,” ujarnya tegas.
Sebagai langkah tegas, mulai 1 Januari 2026, seluruh aktivitas penggunaan jalan umum oleh perusahaan tambang diwajibkan mengikuti mekanisme resmi dan berkoordinasi dengan dinas terkait. Langkah ini bertujuan untuk mencegah konflik kepentingan dan persoalan hukum di lapangan.
Rencana pembangunan Fly Over Suka Manis ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi Sumsel dengan pemerintah pusat dan daerah, dengan harapan mampu membawa manfaat besar bagi masyarakat PALI. “Pemerintah, masyarakat, dan perusahaan harus sama-sama menjaga keseimbangan kepentingan. Dengan koordinasi yang baik, pembangunan infrastruktur ini akan berjalan lancar dan berkelanjutan,” pungkas Wagub menutup pembahasan.(***)
