 |
| Gubernur Sumsel Herman Deru dukung kurikulum muatan lokal ketahanan pangan di 34 sekolah pilot project untuk mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan dan persiapan generasi emas 2045. Foto: Humas Provinsi Sumsel |
Palembang, Banyuasin Pos– Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menyambut kunjungan tim dari World Agroforestry (ICRAF) di Ruang Tamu Gubernur pada Selasa (30/9/2025). Pertemuan ini membahas pengembangan kurikulum muatan lokal ketahanan pangan yang akan diimplementasikan di sekolah-sekolah di wilayah Sumatera Selatan.
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), Dinas Pendidikan Sumsel memastikan kesiapan 34 sekolah sebagai pilot project penerapan kurikulum ini.
Dengan langkah tersebut, diharapkan para peserta didik sejak dini dapat dibiasakan dengan nilai-nilai kemandirian pangan serta memahami pentingnya ketahanan pangan bagi pembangunan daerah.
Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa pembahasan terkait GSMP selalu menarik karena mengandung berbagai perspektif penting.
Menurutnya, langkah pertama adalah melihat arti ketahanan pangan secara literal, namun hal yang lebih utama adalah mengubah pola pikir masyarakat, terutama generasi muda, dari konsumtif menjadi produktif.
“Harus ada keaslian dari wujud kemandirian itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa pembelajaran muatan lokal ketahanan pangan di sekolah tidak boleh sebatas teori semata.
Kurikulum harus mampu membentuk paradigma baru dalam diri siswa, sehingga mereka menjadi generasi yang mampu menjaga ketahanan pangan sekaligus ikut berperan mengendalikan inflasi di Sumsel.“Kita harus mendidik anak-anak, generasi emas 2045, agar memiliki jiwa kemandirian.
Mereka adalah penerus bangsa yang mesti tumbuh dengan prinsip mandiri dalam kehidupan sehari-harinya,” tambah Herman Deru pada kesempatan tersebut.
Selain Gubernur Herman Deru, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Sumsel Regina Apriyanti, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Efendi, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Mondyaboni, Plt. Karo Umum dan Perlengkapan Darmayanti, serta Plt. Karo Humas dan Protokol Pemprov Sumsel Tony Kurniawan.
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi erat antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan kemandirian pangan berbasis pendidikan.(***)
