Banyuasin Pos – Sabtu sore ini, 27 September 2025, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar ke-10 di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Forum yang berlangsung hingga Senin (29/9) ini menjadi ruang penting bagi partai berlambang Ka’bah untuk menata kembali langkahnya setelah gagal masuk parlemen pada Pemilu 2024 lalu.
Juru bicara PPP, Usman Muhammad Tokan atau Donnie Tokan, mengingatkan agar seluruh peserta muktamar menjaga suasana tetap kondusif. “Perbedaan itu biasa. Yang utama adalah semangat persaudaraan. Mari kita duduk bersama, bermusyawarah, dan menjaga marwah partai,” ujarnya, Jumat (26/9).
Agenda utama muktamar kali ini adalah pemilihan ketua umum definitif. Tiga nama yang masuk dalam bursa adalah Plt. Ketua Umum Muhammad Mardiono, mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, serta mantan Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie.
Rencana pelaksanaan muktamar sejatinya sudah ada sejak April lalu dan sempat dijadwalkan berlangsung di Bali. Namun, beberapa alasan membuat forum tertinggi PPP itu baru dapat terlaksana di penghujung September ini.
Menariknya, PPP turut mengundang Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk hadir pada hari terakhir muktamar. “Kehadiran Presiden dan Wakil Presiden tentu akan memberi arti tersendiri bagi kader kami,” kata Donnie. Tak hanya itu, para ketua umum partai politik lain juga dijadwalkan hadir dalam penutupan.
Bagi PPP, muktamar kali ini bukan sekadar ritual lima tahunan. Di balik agenda pemilihan, ada harapan besar agar partai ini bisa kembali menemukan pijakan dan peran pentingnya dalam percaturan politik nasional (***)
