Notification

×

Iklan

Iklan

Gen Z Nepal Gelar Pemilu Pakai Discord, Terpilihlah PM Wanita Pertama dengan Dukungan Virtual Besar

Minggu, 14 September 2025 | 11.59 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-14T04:59:59Z

 

Generasi Z Nepal menggunakan platform Discord untuk memilih Sushila Karki sebagai perdana menteri interim wanita pertama. Laporan The New York Times menyebut Discord kini menjadi 'Parlemen Nepal' dalam gerakan demokrasi digital unik di tengah krisis nasional. Foto: Video CBS News 

Mancanegara, Banyuasin Pos — Dalam inovasi demokrasi digital yang menonjolkan peran generasi muda, para aktivis Gen Z di Nepal menggunakan platform Discord untuk menggelar pemilihan perdana menteri interim. Lebih dari 145.000 anggota komunitas “Youths Against Corruption” memilih Sushila Karki, mantan Ketua Mahkamah Agung Nepal, sebagai perdana menteri wanita pertama yang akan memimpin masa transisi negara tersebut.(14/9/25)


Fenomena ini terjadi di tengah tekanan politik yang memuncak di Nepal, di mana pengunduran diri Perdana Menteri K.P. Sharma Oli disusul demonstrasi besar yang dipicu oleh larangan pemerintah terhadap media sosial populer. Demonstrasi ini dipicu juga oleh kemarahan terhadap korupsi dan kurangnya transparansi pemerintahan.


Menurut laporan The New York Times, lebih dari 100.000 warga Nepal bergabung dalam ruang obrolan Discord, platform yang awalnya populer di kalangan gamer, untuk mendebat dan memilih pemimpin sementara. "Parlemen Nepal saat ini adalah Discord," ujar Sid Ghimiri, pembuat konten asal Kathmandu, menggambarkan bagaimana platform tersebut menjadi pusat diskusi politik nasional.


Moderator server Discord tersebut, Shaswot Lamichhane, menyebut bahwa pemilihan ini dimaksudkan sebagai "simulasi mini-election" (pemilihan mini) untuk menunjuk calon pemimpin sementara yang dapat mengawasi pelaksanaan pemilu resmi di masa depan. “Server Discord ini tidak mewakili seluruh negara, namun tujuannya adalah untuk menyarankan seorang pemimpin interim,” kata Lamichhane kepada The New York Times.


Meskipun pemilihan informal ini diwarnai gangguan dari troll dan keterlibatan warga negara asing, Sushila Karki berhasil mendapat suara terbanyak dan namanya kemudian diajukan untuk diskusi resmi dengan Presiden Nepal Ram Chandra Poudel dan Panglima Angkatan Darat Jenderal Ashok Raj Sigdel.


Penunjukan Sushila Karki, seorang perempuan pertama memimpin Nepal sebagai perdana menteri interim, disambut sebagai langkah penting menuju pemerintahan yang lebih transparan dan berintegritas. Karki, yang dikenal sebagai pejuang anti-korupsi, dipercaya mampu memimpin transisi politik Nepal menuju pemilu yang dijadwalkan pada 5 Maret 2026.


Keberhasilan pemilihan ini di Discord juga menjadi contoh global mengenai bagaimana teknologi digital dapat mengubah cara generasi muda berpartisipasi dalam politik, menciptakan ruang inklusif untuk suara mereka di tengah krisis demokrasi dan pembatasan media sosial tradisional.(***)

×
Berita Terbaru Update