Pangkalan Balai, Banyuasinpos.com — – Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, S.H., M.H., menegaskan sikap tegas tanpa kompromi terhadap praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Hal ini disampaikan secara langsung saat memimpin Apel Gabungan di Lapangan Upacara Pemkab Banyuasin, Rabu (17/09), yang bertujuan menguatkan kedisiplinan ASN dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Apel yang juga dihadiri Wakil Bupati Netta Indian, S.P., Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.B.A., IPU., ASEAN Eng., beserta para Kepala OPD menandai momentum penting untuk penyegaran dan pembenahan birokrasi.
Dalam amanatnya, Bupati Askolani mengkritisi masih adanya ASN yang terlambat hadir dan kurangnya integritas dalam menjalankan tugas, yang berdampak langsung pada pelayanan publik kepada masyarakat. “Saya menyayangkan masih banyak ASN yang tidak berintegritas dan tidak disiplin, terbukti dari ketidaktepatan waktu dalam apel hari ini. Pelayanan publik merupakan wajah pemerintah, dan ini harus menjadi fokus utama kita semua,” tegasnya.
Lebih jauh, Bupati Askolani mengumumkan rencana pergeseran posisi jabatan eselon 2 hingga eselon 4 dalam waktu dekat. Ia menegaskan bahwa proses mutasi tersebut akan berjalan bersih tanpa adanya praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN). “Saya secara tegas menyatakan tidak akan mentolerir bagi siapa pun yang memperjualbelikan jabatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Banyuasin. Siapapun yang terbukti terlibat akan langsung saya pecat demi menjaga integritas organisasi dan kepercayaan masyarakat,” ujarnya dengan tegas.
![]() |
| Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, S.H., M.H. saat bersiap memasuki lapangan untuk memimpin Apel Gabungan pada 17 September 2025 di Lapangan Upacara Pemkab Banyuasin. Foto: Humas Pemkab Banyuasin. |
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk membangun birokrasi yang sehat, profesional, dan berorientasi pada pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Selain fokus pada disiplin dan pemberantasan KKN, Bupati Askolani juga menyampaikan optimisme terhadap kemajuan Banyuasin, terutama di sektor pertanian yang kini menjadikan Kabupaten Banyuasin sebagai lumbung pangan kedua terbesar di Indonesia. Prestasi ini menjadi modal strategis untuk percepatan pembangunan daerah ke depan.
Pernyataan tegas Bupati mencerminkan komitmen serius Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam membangun sistem pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah secara berkelanjutan.(***)

.webp)


