Notification

×

Iklan

Iklan

Bukan Sekadar Kampus Online, Ini Alasan SiberMu Disebut Revolusi Pendidikan!

Selasa, 30 September 2025 | 13.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-30T06:00:00Z
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir (kiri) 

Banyuasin Pos – Di tengah derasnya arus digitalisasi, Muhammadiyah kembali mencatatkan sejarah baru. Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) akhirnya resmi berdiri setelah memperoleh Surat Keputusan Izin Operasional. Sebuah momen yang tidak hanya dirayakan oleh warga persyarikatan, tetapi juga menjadi kabar gembira bagi dunia pendidikan Indonesia.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan rasa syukur yang mendalam. Ia menyebut perjalanan mendapatkan izin ini tidak sebentar, penuh prosedur, namun semuanya dijalani dengan tertib dan sesuai aturan. “Muhammadiyah tidak terbiasa instan dan menerabas. Jalur panjang ini adalah cara kita mendidik bangsa, bahwa Indonesia berdiri tegak karena sistem dan hukum dijalankan dengan benar,” ujarnya di acara peluncuran SiberMu di Yogyakarta tahun 2021 lalu.

Lebih dari sekadar universitas baru, SiberMu lahir sebagai jawaban atas tantangan revolusi industri 4.0. Bagi Muhammadiyah, pendirian ini bukan jargon semata, melainkan kerja nyata. Dengan bekal pengalaman dari 164 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia, kehadiran SiberMu melengkapi ikhtiar pendidikan yang modern, berbasis teknologi, dan tetap berakar pada nilai-nilai kemanusiaan.

Haedar menekankan bahwa pengelolaan SiberMu harus dilakukan dengan cara profesional, transparan, dan modern. Ia berharap universitas ini menjadi bukti bahwa Muhammadiyah konsisten berada di garis depan dalam melahirkan pranata pendidikan yang bermutu. “Kita ingin menunjukkan bahwa dunia digital bukan lagi sekadar maya, melainkan realitas baru yang harus dikelola dengan pemikiran segar,” tambahnya.

Di mata Haedar, keberadaan SiberMu adalah momentum untuk mengubah cara pandang terhadap dunia siber. Jika dulu dunia maya hanya dianggap semu, kini kehadirannya nyata dalam setiap aspek kehidupan. Maka, universitas ini diharapkan menjadi ruang lahirnya gagasan-gagasan baru yang relevan dengan zaman.

Dengan berdirinya SiberMu, Muhammadiyah kembali menegaskan komitmennya: mendidik bangsa, memelihara tradisi profesional, dan melangkah maju tanpa meninggalkan akar nilai. Jalan panjang yang ditempuh bukan sekadar proses administratif, melainkan pesan moral bahwa perubahan besar hanya lahir dari kesabaran, konsistensi, dan kerja nyata (***) 
×
Berita Terbaru Update