Notification

×

Iklan

Iklan

Drama Wamenaker Tersandung OTT!

Minggu, 24 Agustus 2025 | 10.42 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-24T03:42:14Z
Ilustrasi/Mang Marji 

Di bawah pohon beringin, obrolan sore Mang Midun, Jek Pakis, dan Mak Irah kembali hangat. Kali ini bukan soal harga beras atau pasar pindahan, tapi berita yang bikin heboh: Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel, terjaring OTT KPK. Mang Midun sambil menyulut rokok ketengan berkata, “Lucu nian hidup ini. Dulu dia ngomong koruptor harus dihukum mati, sekarang giliran kena, malah minta amnesti.”

Jek Pakis, yang baru saja pulang narik ojek dengan wajah lelah, ikut menimpali, “Iyo, Din. Kayak tukang ojek bilang penumpang harus bayar kontan, tapi giliran dia naik mobil malah minta gratis. Ndak masuk akal!” Katanya sambil garuk kepala, membuat Mak Irah cekikikan.

Mak Irah, yang sedang bawa sayur bayam dari pasar, menimpali lebih pedas, “Manusia itu kalau lagi di atas gampang sekali ceramahin orang. Tapi pas jatuh, baru terasa sakitnya. Apalagi kalau sudah kena borgol KPK, rasanya pasti macam ketemu mantan tapi bawa utang.” Ucapnya sambil tertawa kecil.

Mang Midun lalu menatap serius, “Yang bikin kita bingung, kok bisa pejabat tinggi sampai kepeleset lagi-lagi di urusan korupsi. Bukannya gaji, fasilitas, sama tunjangan sudah lebih dari cukup? Kalah sama tukang ojek dan pedagang warung yang hidupnya pas-pasan, tapi masih bisa jujur.”

Jek Pakis mendengus, “Betul. Wong kita ini susah cari duit seribu dua ribu, tapi masih bisa tidur nyenyak. Mereka sudah gajian besar, malah serakah. Terus kalau ketahuan, ujung-ujungnya minta belas kasih presiden. Lah, kemana mulut kerasnya yang dulu minta hukuman mati?”

Mak Irah menutup obrolan dengan nada getir, “Negara ini sepertinya sudah biasa lihat pejabat kena OTT. Tinggal rakyat yang sering jadi penonton setia. Bedanya, kami nonton bukan di bioskop, tapi di bawah beringin, sambil bertanya: kapan ada pejabat yang benar-benar malu kalau ketahuan korupsi?” (Mang Marji) 

×
Berita Terbaru Update