![]() |
Foto: Istimewa |
Jakarta, BANYUASIN POS – Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan serangkaian kegiatan nasional dalam rangka menyemarakkan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Tema ini mengusung semangat persatuan, kedaulatan, kesejahteraan rakyat, serta kemajuan bangsa yang menjadi visi besar Indonesia ke depan.
Perayaan dibuka dengan Doa Kebangsaan pada malam 1 Agustus di Kawasan Tugu Proklamasi yang melibatkan sekitar 1.500 umat beragama, menandai Indonesia sebagai bangsa yang religius dan plural sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Agenda utama mencakup pengukuhan Paskibraka, penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia pada 13 Agustus, dan pidato kenegaraan Presiden pada 15 Agustus. Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMP Nasional Kalibata pada 16 Agustus juga menjadi bagian dari rangkaian ini, diikuti apel serupa di seluruh daerah.
Puncak perayaan pada 17 Agustus dimulai dengan kirab bendera merah putih dan Teks Proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka menggunakan kereta kencana, dikawal pasukan berkuda. Presiden bertindak sebagai inspektur upacara detik-detik proklamasi dengan undangan yang mencapai 8.000 orang, 80 persen di antaranya masyarakat umum yang mendaftar lewat aplikasi “Pandang Istana.”
Selain upacara, Pesta Rakyat digelar di halaman Istana Merdeka dan Istana Kepresidenan, menampilkan seni budaya Indonesia serta hidangan gratis dari pedagang kaki lima setempat. Di Tugu Monas juga diadakan perlombaan, hiburan panggung, kuliner UMKM, dan pertunjukan kembang api.
Transportasi publik Jakarta seperti Jaklingko, TransJakarta, MRT, LRT, dan KRL menerapkan tarif spesial Rp 80 pada 17 Agustus. Merdeka Run 8.0K berlangsung pada 24 Agustus sebagai wujud semangat nasionalisme dan hidup sehat. Pemerintah juga menetapkan 18 Agustus sebagai hari libur nasional untuk memberi kesempatan masyarakat menggelar lomba dan kegiatan komunitas.
Dengan rangkaian agenda ini, pemerintah mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menghidupkan semangat perjuangan, toleransi, optimisme, dan kebersamaan menuju Indonesia yang bersatu, berdaulat, sejahtera, dan maju.
Perayaan HUT ke-80 ini bukan sekadar mengenang sejarah, tapi momentum membangun masa depan yang lebih cerah bagi bangsa.(***)