Notification

×

Iklan

Iklan

Politik yang Semakin Culas

Jumat, 25 Juli 2025 | 13.59.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-25T06:59:15Z



Oleh: M. Irwan P. Ratu Bangsawan 

Politik, yang seharusnya menjadi wadah bagi kebijakan dan pelayanan kepada masyarakat, belakangan ini terasa semakin culas. Seakan-akan, politik bukan lagi panggung untuk menyuarakan kepentingan rakyat, melainkan arena pertarungan kepentingan pribadi. Semakin merajalelanya praktek korupsi dan nepotisme membuat politik semakin sulit dipahami dan diakses oleh masyarakat.

Awalnya, politik diharapkan menjadi jalan untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Namun, dengan berjalannya waktu, politik semakin terperangkap dalam jaring-jaring ketidakjujuran. Keputusan politik seringkali didasarkan pada hubungan dan kepentingan kelompok tertentu, bukan pada kualitas ide atau kebutuhan rakyat.

Ketidaktransparanan menjadi salah satu gejala politik yang semakin culas. Informasi terkadang disembunyikan atau dimanipulasi untuk kepentingan politik tertentu. Rakyat yang seharusnya menjadi pihak yang terinformasi malah sering kali dipermainkan dengan narasi yang dibentuk sesuai keinginan elite politik.

Praktik politik yang culas juga tercermin dalam tingginya tingkat polarisasi di antara masyarakat. Semakin sulit untuk menemukan titik temu antara kelompok-kelompok yang memiliki pandangan politik berbeda. Diskusi konstruktif pun seringkali terabaikan, digantikan oleh retorika yang mengecilkan lawan politik.

Peran masyarakat dalam menyuarakan keprihatinan terhadap politik yang semakin culas menjadi sangat penting. Melalui pemahaman dan partisipasi aktif, rakyat dapat mendorong perubahan yang lebih baik. Pendidikan politik juga perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat lebih kritis dalam menyikapi berbagai isu politik.

Menciptakan politik yang lebih jujur dan berpihak pada kepentingan rakyat membutuhkan kerjasama dari semua pihak. Perlu ada komitmen dari para pemimpin politik untuk meninggalkan praktik-praktik yang merugikan dan fokus pada pelayanan kepada masyarakat. Hanya dengan upaya bersama, kita dapat membangun politik yang sesungguhnya melayani kebutuhan dan aspirasi rakyat (***) 

×
Berita Terbaru Update