 |
| Rektor SiberMu dan Senat |
Banyuasin Pos – Universitas Siber Muhammadiyah (Sibermu) resmi menandai dua peristiwa penting sekaligus: perayaan Milad ke-4 dan wisuda perdana mahasiswa angkatan pertama. Acara digelar dengan khidmat di Ballroom SM Tower Malioboro, Yogyakarta, pada Kamis (23/10).
Momen ini menjadi sejarah baru bagi universitas yang berorientasi digital tersebut. Dalam kurun empat tahun berdiri, Sibermu telah membuktikan diri sebagai salah satu pelopor pendidikan tinggi daring di Indonesia. Rektor Universitas Siber Muhammadiyah, Bambang Riyanta, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan yang penuh tantangan namun sarat prestasi.
“Sibermu hadir sebagai bagian dari solusi bangsa untuk meningkatkan angka partisipasi kuliah (APK) dan menyiapkan generasi digital yang beriman, berilmu, serta berdaya saing global,” ujarnya. “Kini, kita bersiap menuju season dua: OSAM Expansion, menuju kampus yang semakin berdampak dan mencerahkan.”
Dalam empat tahun perjalanannya, Sibermu telah mencatat lebih dari 13 ribu pendaftar dan memiliki sekitar 4 ribu mahasiswa aktif dari berbagai daerah dan usia. Kampus ini juga telah mengadopsi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh, hingga berhasil meraih akreditasi “Baik Sekali”.
Ketua LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indartono, menilai bahwa model pembelajaran jarak jauh seperti yang dijalankan Sibermu dapat memperkuat daya serap pendidikan tinggi nasional.
“Model PJJ seperti Sibermu bisa memperluas akses dan meningkatkan angka partisipasi pendidikan di Indonesia,” tuturnya.
Apresiasi juga datang dari Bendahara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Andy Dwi Bayu Bawono, yang menyebut capaian Sibermu sebagai buah kerja keras seluruh tim. Ia berharap keberhasilan ini menjadi contoh bagi kampus Muhammadiyah-‘Aisyiyah lainnya.
“Sibermu bisa menjadi pilot project pengembangan teknologi pendidikan bagi seluruh kampus Muhammadiyah. Harapannya, inovasi yang lahir di sini bisa menginspirasi seluruh jaringan kampus kita,” ujarnya.
Perayaan milad sekaligus wisuda ini tak hanya menandai keberhasilan akademik, tapi juga menjadi simbol dari tekad Muhammadiyah dalam menjawab tantangan zaman dengan inovasi digital yang berakar pada nilai-nilai keislaman dan kemajuan (***)
