![]() |
| Festival Rempah Sumsel 2025 jadi panggung Laos Merah asal Banyuasin. Dari Desa Merah Mata, rempah khas ini kini jadi primadona dan simbol kebanggaan ekonomi daerah. dok: Istimewa |
Palembang, Banyuasin Pos — Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH, memberikan dukungan penuh atas keikutsertaan Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuasin dalam ajang Festival Rempah Sumatera Selatan 2025. Mengusung tema “Kekayaan Rempah Sumatera Selatan Menggerakkan Ekonomi Keluarga Menuju Pasar Global,” Banyuasin tampil percaya diri membawa Laos Merah sebagai ikon unggulan daerah.(27/10) Bupati Askolani menuturkan, Laos Merah merupakan tanaman khas yang tumbuh subur di Desa Merah Mata, Kecamatan Banyuasin I, dan kini menjadi komoditas unggulan baru bagi masyarakat lokal. “Laos Merah memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan bisa diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi seperti abon dan pangsit Laos,” ujarnya saat menyambut Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, SH., MH, bersama Ketua TP PKK Sumsel, Hj. Febrita Herman Deru, di Stan Banyuasin, Jumat (24/10/2025).
Festival yang digelar selama tiga hari ini menjadi momentum penting bagi Banyuasin untuk memperkenalkan potensi rempahnya ke pasar nasional. Tak hanya Laos Merah, stan Banyuasin juga menampilkan berbagai olahan kuliner khas seperti pempek udang, kemplang udang, madu, dan minuman rempah tradisional.
Ketua TP PKK Banyuasin, Nabila Askolani Putri, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi bentuk nyata dukungan terhadap ekonomi kreatif masyarakat. “Kami ingin produk lokal Banyuasin semakin dikenal luas. Dari dapur masyarakat hingga pasar global,” katanya. Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menegaskan pentingnya mengelola potensi rempah sebagai sumber daya ekonomi yang berkelanjutan. “Rempah bukan sekadar bumbu dapur, tapi simbol kekayaan daerah. Tantangan kita adalah bagaimana mengelola dan menghilirisasi komoditas ini agar layak jual dan memberi manfaat nyata,” tegasnya.
Festival Rempah Sumsel 2025 yang diikuti oleh seluruh TP PKK kabupaten/kota se-Sumatera Selatan ini menampilkan bazar, fashion show bertema rempah, serta beragam inovasi produk lokal. Kegiatan ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi keluarga, memperkuat identitas daerah, dan mengharumkan nama Sumatera Selatan di kancah nasional.(***)



