Notification

×

Iklan

Iklan

Rokok Pucuk, Tradisi yang Perlahan Mulai Ditinggalkan

Kamis, 25 September 2025 | 07.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-25T00:00:00Z
Rokok pucok nipah 

Banyuasin Pos – Di warung kopi pinggir desa, suasana sore tak lagi seramai dulu. Jika beberapa tahun silam asap tipis dari rokok pucuk daun nipah sering mengepul, kini hanya segelintir orang tua yang masih setia menggulung daun kering itu sebelum menyalakan api. Tradisi yang dulu akrab dalam keseharian Orang Melayu Banyuasin perlahan mulai ditinggalkan.


Rokok pucuk, yang terbuat dari daun nipah kering hasil jemuran matahari, dulu menjadi teman setia para petani dan nelayan. Sederhana, murah, dan lahir dari alam sekitar. Di sawah, di kebun, atau di warung kopi, kepulan asapnya selalu hadir menemani obrolan ringan hingga diskusi panjang.


Namun, zaman berubah. Kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin meningkat. Banyak yang mulai meninggalkan rokok pucuk, beralih ke rokok tembakau pabrikan, bahkan ada yang memilih berhenti merokok sama sekali. Perlahan tapi pasti, keberadaan rokok pucuk kian jarang ditemui, terutama di kalangan generasi muda.


Bagi sebagian orang, meninggalkan rokok pucuk bukan sekadar soal kesehatan, tapi juga karena perubahan gaya hidup. Anak-anak muda Banyuasin lebih akrab dengan rokok modern yang praktis dan mudah ditemukan. Sementara itu, mereka yang masih setia pada rokok pucuk biasanya adalah orang-orang tua yang menganggapnya bagian dari kenangan masa silam.


Meski sudah jarang dihisap, rokok pucuk tetap menyisakan nilai kultural. Ia masih dianggap sebagai jejak budaya yang pernah mewarnai kehidupan masyarakat Melayu Banyuasin. Bukan semata-mata tentang asap yang terhirup, melainkan tentang identitas dan cara hidup yang bersahaja.


Kini, rokok pucuk mungkin tak lagi menjadi teman akrab di setiap sudut warung kopi. Tetapi ia tetap hidup dalam cerita, dalam ingatan orang-orang yang pernah menghisapnya, dan dalam jejak sejarah yang menunjukkan betapa eratnya hubungan manusia dengan alam sekitarnya (***) 

×
Berita Terbaru Update