 |
| Bantuan kemanusiaan dari Masyarakat Banyuasin Peduli Bencana disalurkan kepada korban kebakaran di Desa Merah Mata yang menghanguskan dua rumah warga. Foto: Istimewa |
Banyuasin Pos— Dua rumah warga di RT 02 Dusun I, Desa Merah Mata, Banyuasin, hangus terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Jumat, 6 Desember 2025, sekitar pukul 09.30 WIB. Peristiwa tersebut melibatkan rumah milik Sabar dan Zulkarnain, yang akrab disapa Nang, dan menyisakan kerusakan total di lokasi kejadian.
Kebakaran yang terjadi di kawasan permukiman padat penduduk itu sempat menyulitkan upaya pemadaman. Petugas pemadam kebakaran tidak dapat mengerahkan kendaraan besar karena akses jalan menuju lokasi sangat sempit. Kondisi tersebut membuat warga dan aparat setempat bekerja keras mengendalikan api sebelum merambat ke bangunan lain.
Sebagai bentuk kepedulian, rombongan Masyarakat Banyuasin Peduli Bencana tiba di Desa Merah Mata pada pukul 13.50 WIB, (9/12). Rombongan dipimpin oleh koordinator lapangan, Deden, yang datang bersama sejumlah relawan untuk menyerahkan bantuan sekaligus menyampaikan dukungan moral kepada para korban.
Kedatangan tim relawan disambut langsung oleh Kepala Desa Merah Mata, Seftian, S.IP., disertai Kepala Dusun Aris Budiman dan jajaran pengurus Sub Sektor Garda Prabowo desa setempat. Mereka bersama-sama meninjau titik kebakaran yang kini hanya menyisakan puing bangunan.
Dalam kesempatan tersebut, Deden menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa dua keluarga tersebut. Ia mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk solidaritas warga Banyuasin yang ingin meringankan beban para korban. “Semoga kehadiran kami dapat memberi sedikit penghiburan. Donasi ini terkumpul berkat semangat gotong royong masyarakat Banyuasin,” ujar Deden.
Relawan menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan sejumlah uang tunai kepada kedua keluarga terdampak. Bantuan diberikan secara simbolis sebelum rombongan melanjutkan peninjauan untuk melihat kondisi rumah yang telah rata dengan tanah akibat si jago merah.
Deden menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan komitmen bersama masyarakat Banyuasin untuk hadir dalam setiap situasi darurat. “Kami ingin menunjukkan bahwa warga Banyuasin memiliki rasa persaudaraan yang kuat dan selalu siap membantu sesama yang tertimpa musibah,” tutupnya.(***)
