 |
| Kementerian Ketenagakerjaan RI meluncurkan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi tahun 2025 melalui MagangHub. Sasar fresh graduate dengan data statis PDDikti per 1 Oktober 2025 dan pendaftaran peserta dibuka 7-12 Oktober. Detail syarat, proses seleksi, dan manfaat magang terbaru bagi sarjana & diploma di seluruh PT Indonesia. Foto: Tribunnews. |
Banyuasin Pos — Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) secara resmi meluncurkan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi 2025 yang dapat diakses secara daring melalui platform MagangHub di maganghub.kemnaker.go.id. (05/10/25)
Program ini memberikan peluang strategis bagi lulusan baru jenjang diploma dan sarjana dari seluruh perguruan tinggi (PT) Indonesia untuk memperoleh pengalaman kerja langsung di berbagai sektor industri nasional yang berkembang pesat.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pemilihan peserta didasarkan pada data lulusan statis yang diambil dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), yaitu lulusan sarjana dan diploma dengan tanggal kelulusan antara 1 Oktober 2024 hingga 30 September 2025.
Pengambilan data dilakukan pada 1 Oktober 2025, memastikan hanya lulusan terbaru yang mendapatkan kesempatan mengikuti program ini. Detail teknis dan tahapan pendaftaran sepenuhnya terintegrasi melalui SIAPKerja.
Pendaftaran peserta dibuka mulai 7 Oktober hingga 12 Oktober 2025 secara daring. Seleksi peserta dan pengumuman hasil akan berlangsung pada 13-14 Oktober 2025.
Program magang berdurasi enam bulan, mulai 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026. Sektor yang tersedia meliputi food & beverages, industri kreatif dan digital, komunikasi & informasi, industri publik, pariwisata, logistik, transportasi, pertanian, dan jasa.
Seluruh peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan sejumlah manfaat, termasuk uang saku, jaminan sosial ketenagakerjaan, pendampingan magang industri, serta sertifikat resmi magang dari Kemnaker setelah program magang selesai.
Selain itu, program ini diharapkan menjadi jembatan antara perguruan tinggi dan dunia kerja, memperkuat daya saing lulusan baru agar siap bersaing di pasar kerja nasional maupun internasional.(**)
