 |
| Kantor Disdikbud Kabupaten Banyuasin. Foto: Banyuasin Pos |
Banyuasin Pos — Menyikapi adanya rencana aksi massa pada tanggal 1 September 2025 di Kota Palembang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin mengeluarkan himbauan khusus kepada kepala sekolah PAUD, PKBM, SKB, SD, dan SMP baik negeri maupun swasta di Banyuasin. Surat edaran yang diterbitkan pada 31 Agustus 2025 ini menekankan pentingnya menjaga kondusifitas dan ketertiban selama proses pembelajaran berlangsung.(1/9/2025)
Menurut surat himbauan bernomor 420/235/Disdikbud-PSD/2025 tersebut, kepala satuan pendidikan diimbau untuk menghindari aktivitas di luar lingkungan sekolah yang dapat mengganggu proses belajar mengajar. Pengawasan ketat terhadap situasi di sekolah dan komunikasi aktif dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuasin menjadi langkah penting untuk merespons kemungkinan mobilisasi massa di sekitar lingkungan pendidikan.
Khusus untuk sekolah yang berbatasan langsung dengan Kota Palembang, yaitu di wilayah Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin I, dan Rambutan, disarankan agar proses pembelajaran dilakukan secara mandiri di rumah (home learning) atau daring (online) mulai 1 September 2025 hingga situasi lebih kondusif. Pihak sekolah juga diingatkan untuk memperkuat komunikasi dengan orang tua atau wali murid demi kelancaran kegiatan pembelajaran selama masa tersebut.
Selain itu, larangan tegas diberlakukan agar seluruh warga sekolah, termasuk guru, tenaga kependidikan, dan siswa, tidak terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam aktivitas yang berkaitan dengan aksi massa. Kepala satuan pendidikan juga diwajibkan menyampaikan laporan pelaksanaan pembelajaran kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuasin secara berkala melalui bidang masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Aminuddin, S.Pd., S.IP., MM, menegaskan pentingnya peran aktif semua satuan pendidikan menjaga ketertiban dan lancarnya proses belajar mengajar agar masa aksi massa tidak merusak suasana kondusif di lingkungan sekolah. Surat himbauan ini juga ditembuskan kepada Bupati Banyuasin, Ketua DPRD Banyuasin, dan Kepala Kepolisian Resor Banyuasin.
Dengan langkah-langkah preventif ini, diharapkan seluruh satuan pendidikan di Banyuasin dapat mempertahankan suasana aman dan kondusif bagi pendidikan, khususnya di wilayah perbatasan dengan Palembang yang rawan terdampak aksi massa (***)
.webp)
