Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan.” — Najwa Shihab
 |
| Instagram: kemensosri |
Pemerintah Indonesia kembali memperkuat komitmennya terhadap dunia pendidikan inklusif dengan membuka secara resmi Seleksi Guru Sekolah Rakyat Tahap II Tahun 2025. Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan pembukaan rekrutmen untuk 853 posisi guru Jabatan Fungsional (JF) ahli pertama yang akan mengabdi di 59 lokasi Sekolah Rakyat di seluruh penjuru tanah air.
Apa itu Program Sekolah Rakyat?
Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera dan miskin ekstrem, khususnya mereka yang masuk dalam kategori Desil 1 dan 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Program ini tidak sekadar fokus pada aspek akademik, melainkan juga mendidik karakter, kepemimpinan, serta keterampilan hidup siswa secara menyeluruh.
Status dan Fasilitas bagi Guru Terpilih
Guru yang lolos seleksi akan resmi diangkat sebagai ASN PPPK JF Guru di bawah Kemensos, menerima gaji dasar ASN PPPK, tunjangan guru, dan pelatihan khusus. Mereka juga harus siap ditempatkan di berbagai wilayah di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan pemerintah dengan prinsip meritokrasi dan transparansi, sehingga lulusan PPG dengan kualitas terbaik akan mendapatkan prioritas penempatan.
Persyaratan Peserta Seleksi Tahap II
- Warga Negara Indonesia yang beriman dan bertakwa.
- Berusia minimal 20 tahun dan maksimal 45 tahun saat ditetapkan sebagai calon guru.
- Tidak pernah menjalani hukuman pidana dua tahun atau lebih, serta tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat dari ASN, TNI, Polri, atau pekerjaan swasta.
- Tidak sedang berstatus PNS, PPPK, anggota TNI/Polri, maupun pengurus partai politik.
- Minimal lulusan S-1, D-IV, atau Sarjana Terapan dengan sertifikat pendidik (PPG Prajabatan/Calon Guru).
- Memiliki kondisi fisik dan mental yang sehat.
- Siap bertugas dan tinggal di lingkungan sekolah berasrama di seluruh wilayah Indonesia.
- Bebas dari penggunaan narkoba atau psikotropika.
- Memiliki IPK minimum 3,00 serta kemampuan Bahasa Inggris aktif secara lisan dan tulisan.
- Telah mengikuti tahapan seleksi ASN PPPK Tahun Anggaran 2024.
Jadwal Seleksi Tahap II
Konfirmasi kesediaan peserta: 31 Juli – 1 Agustus 2025 (hingga pukul 23.59 WIB).
- Penyerahan data bakal calon guru kepada BKN: 2 Agustus 2025.
- Pengumuman calon guru oleh Kemensos: 3 Agustus 2025.
- Pelaksanaan seleksi kompetensi tambahan (psikotes, Bahasa Inggris, wawancara): 5 – 7 Agustus 2025.
- Pemrosesan hasil seleksi: 8 – 13 Agustus 2025.
- Pengumuman hasil akhir seleksi: 13 Agustus 2025 di situs resmi Kemensos.
Cara Konfirmasi Kesediaan
- Peserta lulusan PPG wajib login di https://mapping.appgtk.id/sekolah_rakyat/ dengan menggunakan NIK sebagai username dan PTK ID sebagai kata sandi.
- Peserta harus segera mengganti kata sandi pada login pertama.
- Lengkapi data diri, pelajari informasi seleksi, dan setujui pernyataan persyaratan.
- Pilih opsi Bersedia untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
- Konfirmasi kesediaan bersifat final dan tidak dapat dibatalkan. Mereka yang sudah konfirmasi otomatis masuk sebagai bakal calon guru yang berhak mengikuti seleksi tambahan.
- Mekanisme Seleksi Secara Detail
- Administrasi dan konfirmasi kesediaan untuk mendata peserta lulusan PPG yang siap bertugas.
- Data bakal calon guru diserahkan ke BKN untuk penetapan sesuai alokasi formasi.
- Pelaksanaan tes tambahan secara daring meliputi psikotes, Bahasa Inggris, dan wawancara.
- Pengolahan hasil oleh BKN dan pengumuman hasil akhir serta penempatan guru sesuai kebutuhan dan hasil seleksi.
Pembukaan seleksi ini memberikan kesempatan emas bagi calon guru yang berkomitmen untuk mengabdikan dirinya demi kemajuan pendidikan anak bangsa di seluruh daerah terpencil dan perbatasan Indonesia. Proses seleksi yang transparan dan berstandar tinggi memastikan hanya kandidat terbaik yang terpilih.(***)
